FEB UI Raih Beragam Penghargaan DIKTENDIK Award UI 2018
Delli Asterina- Humas FEB UI
Depok – (31/07/2018) Universitas Indonesia kembali menggelar DIKTENDIK Award. Tahun ini FEB UI mengirimkan satu dosen dan enam orang tenaga kependidikan terbaiknya untuk berkompetisi di ajang penghargaan bagi insan berprestasi itu. Acara yang diselenggarakan di aula terapung, kampus UI Depok ini dihadiri oleh rektor UI, para wakil rektor, para pimpinan organ, para pimpinan fakultas, pimpinan program pendidikan vokasi, pimpinan PAU, para juri serta seluruh perwakilan dosen dan tenaga kependidikan dari PAU dan berbagai fakultas di Universitas Indonesia. Acara ini diawali dengan pembacaan Laporan Direktur Pengembangan Akademik UI, Dr. Risnowati Martin dan Direktur Sumber Daya Manusia UI, Riani Rachmawati, S.E, M.A, Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.
“Untuk tahun selanjutnya Dikti menambahkan kategori Academic Leader Award adalah apresiasi pemerintah atas dedikasi para dosen dalam rangka menjalin bibit-bibit unggul calon pemimpin masa depan bangsa, selain itu adapula anugrah adibrata, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia juga penguatan dan pengembangan inovasi” Ujar Direktur Pengembangan Akademik UI, Dr. Risnowati Martin.
“Unsur penunjang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang sangat penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi Universitas Indonesia karena itu tidak hanya dosen, tenaga kependidikan pun terus di dorong untuk berinovasi dan menghasilkan karya prestasi dalam rangka meningkatkan profesionalisme dalam melayani berbagai pemangku kepentingan. Inovasi sekecil apapun akan menjadikan organisasi terus berkembang dan maju. Diajang diktendik award ini katagori individu yang di lombakan adalah sebagai berikut pengadministrasi akademik, pengelola keuangan, pustakawan, laboran, dan arsiparis. Selain itu inovasi tidak terbatas pada individu tetapi juga kelompok dan tim kerja lintas fakultas untuk itu UI juga memberikan penghargaan bagi kelompok yang melakukan inovasi untuk kategori Humas, SDM dan Umum, K3L dan PLK. Pada tahun ini kami juga akan memberikan piala bergilir sebagai juara umum untuk unit kerja yang paling banyak memperoleh gelar juara bagi dosen dan tenaga kependidikan.” Kata Direktur Sumber Daya Manusia UI, Riani Rachmawati, S.E, M.A, Ph.D.
“Dalam katagori nasional UI menyabet empat gelar juara di tingkat nasional dan kami akan berusaha keras agar prestasi yang lebih baik dapat dicapai UI ditahun depan. Semoga dapat meningkatkan terus motivasi para tendik di lingkungan UI dan membuat UI makin Jaya” Tutupnya.
Total peserta kategori individu adalah 32 peserta dan total kategori kelompok adalah 32 kelompok dari PAU, dan berbagai fakultas. Pemenang pertama dalam kategori ini akan mewakili UI di tingkat nasional dalam ajang pemilihan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi di tingkat nasional.
Rektor UI juga menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dan juri yang telah mengikuti ajang diktendik award 2018. Dalam sambutannya Prof. M. Anis menyampaikan program tranformasi budaya yaitu mencakup enam nilai inti, yaitu integritas, inovasi, kepedulian, profesionalitas, kebangsaan, dan kerja sama. “Penganugerahan Diktendik Award UI 2018 setidaknya dapat meng-cover dua nilai, yaitu profesionalitas dan inovasi.” Kata Rektor UI
“Tentu ada kabar gembira yang ingin kami sampaikan, untuk mahasiswa yang kita kirim di tingkat nasional dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil mendapatkan ranking pertama tingkat nasional. Tambahnya.
Dalam katagori individu yang dilombakan kontigen FEB UI berhasil meraih beragam penghargaan. Diantaranya Dr. Djoni Hartono, S.Si., M.E. sebagai juara harapan 1 kategori dosen berprestasi, juara 3 untuk tendik pustakawan berprestasi yang diraih Endang Wahyu Lestari, SS untuk kategori individu lainya kontigen FEB UI berhasil meraih juara 2 untuk arsiparis yang diraih Ansori Anas. Sedangkan untuk kategori kelompok FEB UI meraih juara harapan 1 untuk kelompok SIANSI Kerjasama yang diraih Maya Sari, Hendro Sulistyo, Delli Asterina dan Hana Fajria. (Des)