Ari Kuncoro: Pembangunan SDM dan Inovasi Jadi PR Pemerintah Usai Bangun Infrastuktur
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
Pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia yang menjadi salah satu program kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gencar dilaksanakan beberapa tahun ini. Presiden Joko Widodo menilai proyek infrastruktur pemerintah tidak mungkin dikerjakan dan dibiayai seluruhnya oleh BUMN. Oleh karena itu, Kepala Negara mengharapkan adanya peranan swasta dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menuturkan, saat ini Indonesia memiliki kesempatan untuk memulihkan dan mengejar ketertinggalan pembangunan selama 18 tahun terakhir. Hal itu tidak mudah karena isu keberlanjutan dan stabilitas keuangan Negara harus dijaga. Menurut dia, ada ruang yang sangat besar untuk bekerjasama dengan pemerintah, yaitu mencapai USD 200 miliar investasi yang disediakan untuk BUMN dan swasta.
Pembangunan infrastruktur sebagai aksi pasang kuda-kuda. Artinya, infrastruktur sebagai tumpuan untuk akhirnya menggerakkan pembangunan dan meningkatkan produktivitas ekonomi. “Tetapi, jika ingin melakukan sesuatu, tentu harus kuda-kuda dulu. Itu dasarnya membangun infrastruktur,” ungkap Ari Kuncoro dalam acara Focus Group Discussion ‘Lansekap Dasawarsa Infrastruktur Indonesia’, Metro TV, pada Selasa (14/8/2018).
Namun, pemerintah tidak boleh berfokus pada satu titik tersebut, karena masih banyak pekerjaan rumah lainnya yang harus diprioritaskan demi kesejahteraan masyarakat. Tantangan selanjutnya yang harus diselesaikan pemerintah adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi. Langkah ini juga untuk mendorong produktivitas.
Selain itu, setelah (pembangunan infrastruktur) itu pendidikan, karena suatu saat produktivitas dan infrastruktur akan beralih ke orang. “Pengembangan pendidikan yang baik akan mendukung inovasi. Apalagi selama ini pemerintah telah berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur dari ketertinggalan infrastruktur negara lainnya,” jelas Ari Kuncoro.
Di sisi lain, Indonesia memang memiliki industri yang cukup baik, terutama di hilir. Di sisi hulu pun tidak terlalu mengecewakan. Namun, kata dia, yang menjadi sorotan ialah ketika terjadi kekosongan di antara hulu dan hilir tersebut. “Permasalahan itu bisa diatasi dengan tiga langkah, yakni pengembangan infrastruktur, tenaga kerja, dan inovasi,” tutupnya. (Des)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/amp/0Kv7l6lN-pr-pemerintah-usai-gencar-membangun-infrastruktur
http://m.mediaindonesia.com/amp/amp_detail/178651-infrastruktur-kunci-pacu-pertumbuhan