Harus Punya Wawasan Pasar Modal
Kontan (25/3/2021) – Pengetahuan soal pasar modal harus dimiliki oleh setiap investor saham. Bukan cuma saham-saham lapis kedua yang berisiko, tapi juga semua jenis saham.
Banyak pelaku pasar yang tidak memperhatikan aspek fundamental karena hanya ikut-ikutan karena faktor provokasi digital.
Saya percaya, dalam jangka panjang harga saham akan konvergen ke nilainya. Untuk melihat suatu nilai saham, harus berdasarkan laporan keuangan, seperti earning per share (EPS). Investor juga bisa mempertimbangkan dividen.
Jika investor ikut-ikutan dan tidak mengenal saham yang dia beli, siap-siap saja jika ada koreksi. Ambil contoh, masih ada beberapa saham formasi dan kesehatan yang harganya masih terlalu tinggi.
Jika membeli saham-saham dalam harga tinggi secara fundamental, selama permintaannya masih tingg, harganya kemungkinan tidak jatuh, bahkan bisa naik lagi. Tetapi ada waktunya nanti supply akan lebih banyak daripada demand, hal ini akan membuat harga terpelanting dan terperosok.
Tapi jika ingin lebih aman, investor dengan dana terbatas pilih saham berkapitalisasi pasar tinggi dan likuid, seperti IDX 30 dan LQ45. Walaupun mungkin tidak menjanjikan return yang sefantastis saham-sahan kecil yang digoreng dan dimanipulasi bandar, tetapi kejatuhan dan kerugiannya tidak sebesar saham-saham kecil.
Sebenarnya otoritas juga sudah berusaha untuk memberikan perlindungan. Jika investor ingin aman dan tidak mau mengalami kerugian besar, cermati pula kinerja fundamentalnya. Bursa sudah mengelompokkan saham ke IDX30 dan LQ45. Tujuannya untuk memberi informasi agar bisa memilah mana perusahaan yang fundamentalnya bagus. Lakukan diversifikasi dan jangan hanya menaruh dana di satu atau dua saham.
Sumber: Koran Kontan. Edisi: Kamis, 25 Maret 2021. Kolom Analisis. Halaman 1.