Promosi Doktor PPIE FEB UI: Dampak Spillover Keterkaitan Antar Industri dan Wilayah terhadap Produktivitas Industri Manufaktur di Indonesia
Nino Eka Putra – Humas FEB UI
DEPOK – (30/7/2021) Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi (PPIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Irvan Kuswardana secara online, pada Jumat (30/7/2021). Penulisan disertasi yang diangkat oleh Promovendus, berjudul “Dampak Spillover Keterkaitan (Linkage) Antar Industri (Inter-Sector) dan Antar Wilayah (Inter-Region) terhadap Produktivitas Industri Manufaktur di Indonesia”.
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Teguh Dartanto, Ph.D., dengan pembimbing, Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D. (Promotor), Dr. Telisa A. Falianty (Ko-Promotor 1), Arie Damayanti, Ph.D. (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Diah Widyawati, Ph.D. (Ketua Penguji), Vid Adrison, Ph.D., Khoirunurrofik, Ph.D., Fithra Faisal H, Ph.D., dan Dr. Erna Zetha Rahman.
Promovendus Irvan Kuswardana meneliti bahwa studi ini menganalisis dampak knowledge spillover terhadap produktivitas industri manufaktur di Indonesia selama 2010-2014. Terdapat dua jalur limpahan pengetahuan yang dianalisis. Pertama, melalui jalur antar industri ialah keterkaitan antar industri dalam hubungan secara vertikal (pemasok-pengguna) melalui jaringan rantai pasok yang dibagi ke dalam dua saluran: (1) Kedekatan ekonomi (input-output), melalui transaksi barang antara pada: a) Hulu, artinya antara industri (sebagai pengguna) yang bertransaksi dengan industri hulunya (pemasok); b) Hilir, artinya antara industri (pemasok) yang bertransaksi dengan industri hilirnya (pengguna); dan (2) Kedekatan teknologi melalui keterkaitan antar industri dan keterkaitan intra industri. Kedua, melalui jalur antar wilayah, keterkaitan melalui aglomerasi industri dari wilayah-wilayah yang berdekatan secara geografis dan teknologi.
Metode analisis spillover keterkaitan (linkage) dengan menggunakan regresi spatial ekonometri dengan teknik Intersectoral Durbin Model (IDM) dan Spatial Durbin Model (SDM).
Hasil studi ini menyimpulkan bahwa limpahan pengetahuan berdampak positif terhadap produktivitas melalui downstream spillover effect dari keterkaitan antar industri berbeda jenis dan upstream spillover effect dari keterkaitan intra industri sejenis, dan melalui aglomerasi industri pada wilayah yang saling berdekatan secara geografis dan memiliki profil kemiripan teknologi, di mana industri sejenis berkelompok pada suatu wilayah industri tertentu.
Temuan penting lain adalah investasi pada peningkatan keterampilan pekerja dan modal fisik (mesin dan peralatan) sebagai prasyarat untuk dapat menyerap pengetahuan dan memperkecil gap teknologi dari perusahaan/industri/wilayah yang lebih maju.
Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Irvan Kuswardana dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-125 Bidang Ilmu Ekonomi.
Selamat kepada Dr. Irvan Kuswardana!