Promosi Doktor PPIM FEB UI, Denny Syahdinal Uji Pengaruh Artificial Intelligence Capability dan Big Data Analytic Capability terhadap Pengambilan Keputusan untuk Tingkatkan Kinerja Perusahaan

Promosi Doktor PPIM FEB UI, Denny Syahdinal Uji Pengaruh Artificial Intelligence Capability dan Big Data Analytic Capability terhadap Pengambilan Keputusan untuk Tingkatkan Kinerja Perusahaan

 

Rifdah – Komunikasi FEB UI

Depok, 22 Oktober 2025 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Denny Syahdinal, yang berlangsung di ruang 401-403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Rabu (22/10).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra dengan pembimbing Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ph.D.  (Promotor), Dr. Eka Pria Anas (Ko-Promotor 1), dan Dr. Manerep Pasaribu (Ko-Promotor 2). Selaku tim penguji, Prof. Dr. Adi Zakaria (Ketua Penguji), Prof. Sari Wahyuni, Ph.D., Prof. Dr. Ir. T. Ezni Balqiah, Riani Rachmawati, Ph.D., dan Dr. Muhammad Yopan.

Denny Syahdinal mengangkat disertasi yang berjudul ‘The Influence Of Artificial Intelligence Capability (AIC) And Big Data Analytics Capability (BDAC) On Decision Making To Improve Firm Performance Through Selecting Strategies In The EPC Construction Industry In Indonesia’ pada sidang terbuka ini. 

Penelitian yang dilakukan Promovendus Denny berfokus menguji pengaruh kemampuan kecerdasan buatan dan kemampuan analitik data besar terhadap pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui strategi pada industri konstruksi jasa Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Indonesia.

Ia meneliti 116 perusahaan konstruksi jasa EPC yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (Gapenri). Responden tersebut merupakan pimpinan perusahaan atau pihak yang mewakili pengambil keputusan strategis di dalam organisasi.

Pendekatan penelitian menggunakan metode survei kuantitatif yang diperkaya dengan pertanyaan terbuka untuk mempertajam kesimpulan. Kemudian, diolah melalui perangkat lunak Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS) versi 4.0.9.5 untuk menganalisis hubungan antar variabel penelitian.

“Penelitian ini berupaya menjembatani kesenjangan antara tahapan pemenangan proyek dan pelaksanaan proyek. Karenanya, penelitian ini dilakukan pada kedua tahapan tersebut secara bersamaan untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif,” jelas Promovendus Denny.

Selain itu, penelitian juga diharapkan mampu mensinergikan pendekatan teori strategis Market-Based View (MBV), Resource-Based View (RBV), dan Intelligence-Based View (IBV) pada proses pengambilan keputusan organisasi. Tidak hanya memberikan kontribusi teoritis, penelitian ini juga menghasilkan tools dalam bentuk pengembangan item, komponen, dan matix yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses pengambilan keputusan.

Penelitian menunjukkan bahwa revolusi industri 4.0 melalui pemanfaatan kemampuan analitik data besar dan kemampuan kecerdasan buatan mampu mentransformasi proses bisnis dari konvensional ke digital. Aliran data dan informasi kini dapat diakses secara otomatis oleh seluruh pemangku kepentingan sehingga mempercepat pertukaran informasi dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.

Pada industri jasa EPC, perusahaan yang mengoptimalkan  analitik data besar serta didukung kemampuan pengelolaan, penguasaan teknologi, dan talenta digital terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan berbasis data. Keputusan rasional dan terukur tersebut merupakan referensi dalam merumuskan strategi yang implementatif, sehingga menghasilkan harga penawaran proposal yang lebih kompetitif di tengah persaingan pasar yang dinamis.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Denny Syahdinal lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-351 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen. Selamat kepada Dr. Denny Syahdinal!