DEPOK – Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi angkatan 2015, Konsentrasi Ekonomi Internasional dan Moneter, Evita Martha Dewi berhasil terpilih sebagai mahasiswa berprestasi (Mapres) utama yang mewakili FEB UI di tingkat Fakultas se-UI, pada Kamis (15/3/2018).
Terpilihnya Martha sapaan akrabnya sebagai Mapres perwakilan FEB UI di tingkat Fakultas se-UI telah melalui kriteria penilaian dan serangkaian seleksi, dimulai dari seleksi CV atau berkas dengan bobot nilai 25%, karya tulis & mempresentasikan dengan bobot nilai 30%, tes bahasa Inggris dengan bobot nilai 25%, IPK dengan bobot nilai 20%, dan kepribadian mencerminkan komplementer dari semua itu.
Pada tahun ini, topik yang diangkat pada ajang Mapres ini, “Sustainable Development Goals” yang berarti ada 17 goals yang harus dicapai oleh negara-negara pada tahun 2030. Martha sendiri tidak menyentuh semua goals, hanya dispesifikasikan sesuai dengan Jurusan yang digeluti (ekonomi), seperti pertumbuhan ekonomi, pekerjaan yang layak, pengurangan ketimpangan dan kemiskinan.
Karya tulis Martha mengambil isu mengenai “Penyaluran Kredit Mikro” sama halnya dengan kredit usaha rakyat untuk UMKM. Ia menilai bahwa sekarang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam penyaluran dananya kurang efektif, karena hanya di atas untuk usaha menengah saja dan untuk usaha mikro & kecil masih belum tersentuh oleh KUR. Di dalam karya tulisnya dibuat semacam penelitian agar terjadi integrasi antara lembaga keuangan mikro, bank umum, dan juga perusahaan finansial teknologi. Jadi, diharapkan adanya kerjasama untuk bisa mengurangi permasalahan dan biaya lebih efisien serta bisa lebih menyatu dengan UMKM terutama usaha mikro.
Kontribusi dalam karya tulisnya ditujukan kepada pemerintah untuk masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang usaha mikro atau UMKM. Selama ini pemerintah mempunyai potensi tetapi mereka selalu berjalan sendiri-sendiri dengan beranggapan mempunyai otoritas sendiri dan mereka kurang bekerjasama antara sektor-sektor privat. Selain itu, situasi dari keuangan kita saat ini terlalu grand, mereka menganggap solusi untuk masyarakat itu satu tanpa melihat karakteristik dari masyarakat UMKM yang tidak mempunyai rekening, karena bank hanya menyerahkan sepenuhnya ke KUR. Jadi, pemerintah diharapkan mempunyai rencana program tidak hanya satu melainkan bisa menyesuaikan dari karakteristik masyarakat Indonesia yang heterogen.
Dalam mempersiapkan Mapres UI, Martha melakukan perbaikan-perbaikan dari sebelumnya, di antaranya revisi karya tulis dengan Dosen Pembimbing Prof. Mayling Oey-Gardiner, Ph.D. (Guru Besar FEB UI), memperbaiki dan mempersiapkan presentasi, konsultasi CV dengan Pribadi Setiyanto, S.E., M.A. (Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa), dan berlatih speaking maupun written inggris.
Kriteria dan penilaian kandidat Mapres UI yang terpilih pada tahun ini sama halnya dengan aturan masing-masing setiap Fakultas tetapi yang membedakan hanya dari segi persaingan yang lebih luas antar seluruh Fakultas yang berada di UI.
Di malam penganugerahan pemilihan mahasiswa berprestasi UI (6/4/2018), Evita Martha Dewi dinobatkan menjadi mahasiswa berprestasi UI yang mewakili UI di tingkat Nasional. Tak hanya itu, Ia berhasil mendapatkan nominasi dengan kategori CV terbaik dan Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum) terbaik. (Nino Eka Putra).