Sambut Bulan Ramadhan 1440 H, FEB UI Selenggarakan Tarhib Ramadhan

Sambut Bulan Ramadhan 1440 H, FEB UI Selenggarakan Tarhib Ramadhan

Delli Asterina ~ Humas FEB UI

Depok 03/05/2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan Tarhib Ramadan. Acara yang rutin dilaksanakan menjelang Bulan Suci Ramadhan ini dilaksanakan dengan mengangkkat tema kajian silahturahmi kunci sukses menyambut Ramadhan.

Bertempat di Aula Student Center FEB UI acara dihadiri oleh Guru Besar, Dekan, Sekretaris Pimpinan, Kepala Departemen, Kepala Program Studi, Manajer, dan Kepala unit di lingkungan FEB UI. Acara juga dipadati oleh dosen dan karyawan FEB UI.

“Bulan Ramadhan akan datang menjelang. Marilah kita ucapkan selamat datang kepada bulan Ramadhan dan kita sambut sebaik-baiknya dengan melaksanakan ibadah puasa disertati dengan perbuatan-perbuatan baik,” ujar Dekan FEB UI.

Penceramah agama pada kajian silahturahmi kunci sukses menyambut Ramadhan oleh Ustaz Arsal Sjah.

“Setiap Ibadah itu pasti ada tujuannya. Pun begitu dengan puasa. Ketika seseorang beribadah tanpa tujuan maka berate dia tidak mengerti hakikat ibadah. Boleh jadi ibadah terlaksana, terpenuhi unsur fiqihnya, di dapat pahalanya tapi tidak tercapai tujuannya,” ujar Ustaz Arsal Sjah.

“Pekerjaan apapun yang tidak tercapai tujuannya maka dapat dikatakan sebagai pekerjaan yang gagal. Pun begitu dengan ibadah. Sebagai contoh adalah shalat. Tujuan didirikan shalat adalah “Tanha ‘anil fahsya wal mungkar (tercegah dari perbuatan keju dan mungkar). Realitanya berapa banyak orang yang shalat namun masih melakukan ‘fahsya (kekejian) dan mungkar,”

“Ramadhan adalah momen untuk menjadikan kita manusia memiliki lima karakter yaitu bertakwa dengan hablum minallah, karena Allah menjadikan ramadhan sebagai sarana mendidik ketakwaan kita,”

“Berilmu, karena Allah menjadikan ramadhan sebagai sarana belajar ilmu untuk meningkatkan kapasitas keilmuan kita, Al-baqarah 184,”

“Bersyukur, karena Allah menjadikan ramadhan sebagai sarana mengajarkan kita tentang makna syukur yang sejati, Al-baqarah 185,”

“Berada dalam kebenaran secara konsisten, karena Allah menjadikan ramadhan sebagai sarana membentuk dan mempertahankan kebaikan pada diri kita, Al-baqarah 186,”

“Bertakwa dengan hablum minas, karena Allah menjadikan ramadhan sebagai sarana mendidik kebaikan manusiawi kita, Al baqarah, 187,”

“Itulah lima karakter bentukan ramadhan atas orang-orang beriman. Lima karakter itulah yang nantinya menjadi indikator dari keberhasilan ramadhan. Maka mari kita selami ramadhan dengan baik agar lima karakter ramadhan tersebut terwujud dalam diri kita. Amin,” tutup Ustaz Arsal Sjah.