Mahasiswa FEB UI Raih Juara Umum Kompetisi Bisnis dan Keuangan Nasional

Mahasiswa FEB UI Raih Juara Umum Kompetisi Bisnis dan Keuangan Nasional

Delli Asterina ~ Humas FEB UI

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang terdiri dari Nicholas (Akuntansi 2017) dan Aurelia Serafina (Akuntansi 2017) meraih juara umum Kompetisi Mahasiswa Nasional bidang ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan pada Minggu (15/9/2019) di Institut Teknologi Bandung. Hasil ini didapatkan, setelah UI masuk menjadi dua besar pada dua kategori. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang juga turut membimbing mahasiswa FEB UI dalam ajang tersebut ialah Dwi Nastiti Danarsari, S.E., M.S.M.

Kompetisi Mahasiswa Nasional bidang ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan merupakan kompetisi yang tidak hanya mengevaluasi kemampuan akademik dan nalar mahasiswa dalam bidang ilmu, tetapi juga merupakan sebuah upaya untuk mendekatkan kemitraan antara akademisi, dunia usaha dan pemerintah.

Dengan tema “Mendorong Kemajuan Ekosistem Dunia Usaha dengan Inovasi dalam Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan yang Menguatkan Jati Diri Bangsa dan Memanfaatkan Teknologi Bagi Sebesarnya Kesejahteraan Masyarakat”, pelaksanaan rangkaian kegiatan pada kompetisi ini dibagi menjadi dua yakni rangkaian kegiatan utama dan rangkaian kegiatan pendamping.

“Acara  terbagi dalam 3 level, penyisihan nasional kami melakukan riset investasi untuk PT. Astra International Tbk., lalu pada babak semifinal kami melakukan riset investasi pada PT. Blue Bird Tbk. dengan penekanan pada kasus investasi Electric Vehicle (EV) dan pada final kami menyelesaikan kasus dalam waktu 1 malam, melanjutkan riset investasi Blue Bird dan dibandingkan dengan ComfortDelGro (Perusahaan jasa transportasi asal singapura),” ujar Nicholas.

Setiap kegiatan di lomba ini diharapkan dapat memberikan akselerasi pembelajaran untuk menganalisis kasus bisnis/manajemen secara menyeluruh baik dari sisi mahasiswa maupun dosen.
Rangkaian perlombaan dimulai dengan seleksi administratif, dilanjutkan dengan seleksi naskah/tulisan/makalah dan/atau video presentasi terkait dengan tugas lomba.

Tim yang lolos ke babak final akan mengikuti rangkaian babak final dengan dua tahapan (final dan grand final) dengan tugas yang akan dibagikan dua minggu sebelum babak final dimulai. Pada babak grand final, peserta akan mengerjakan tugas tambahan khusus dari juri yang bersifat impromptu.

“Setelah mengikuti acara tersebut, saya merasa tertantang dan kemampuan saya meningkat pesat dalam menganalisa berbagai perusahaan dan industri di Indonesia khususnya perusahaan yang menjadi anak usaha Astra International dan Blue Bird (Transportasi) serta kemampuan untuk melakukan modeling keuangan. Sebuah kompetisi yang sangat melelahkan dengan kasus yang menantang,” kata Nicholas.

Proses penilaian pada rangkaian kegiatan perlombaan baik dari babak penyisihan hingga babak grand final di tingkat nasional dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari kelompok akademisi, praktisi bisnis, dan pemerintah/BUMN/asosiasi. Rangkaian kegiatan pendamping terdiri dari berbagai jenis kegiatan yakni seminar dan sesi presentasi bidang ilmu bisnis, manajemen dan keuangan, presentasi mengenai wawasan terkini beberapa industri, show-case beberapa perusahaan dan asosiasi profesi, sesi talent recruitment untuk internship dan/atau entry-level position, dan pentas budaya dan seni.

“Harapan kami ke depan mungkin bisa lebih banyak mahasiswa FEB yang tertarik mengikuti lomba riset investasi karena menantang dan memerlukan pesertanya untuk mengaplikasikan ilmu bidang ekonomi yang luas dari ekonomi, manajemen hingga akuntansi. Kami juga berharap terdapat komunitas yang terkait dengan investasi yang dapat berkembang di FEB UI yang diharapkan bisa melahirkan mahasiswa ekonomi yang praktisi,” ucap Nicholas.

“Selamat atas pencapaian yang membanggakan, semoga semakin termotivasi untuk lebih berprestasi. Kompetisi ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena dapat mengasah kemampuan analitis, kerja tim, dan ketrampilan berkomunikasi dari mahasiswa, serta memberikan kesempatan untuk bertemu dan bertukar ide dengan rekan-rekan sesama mahasiswa dari seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi proses pembelajaran yang baik bagi mahasiswa agar dapat memadukan pengetahuan tentang konsep teoritis yg diperoleh di kelas dengan penerapannya dalam kondisi riil,” kata Dwi Nastiti Danarsari, S.E., M.S.M.