Niken Ardiyanti: Lima Kunci Agar Tetap Produktif dan Bebas Stres dengan Work From Home

0

Niken Ardiyanti: Lima Kunci Agar Tetap Produktif dan Bebas Stres dengan Work From Home

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – Sabtu, (4/2020) Media daring intipesan.com, pada kanal Article-Redaksi, memuat tulisan Niken Ardiyanti, Psikolog Lembaga Manajemen FEB UI, yang berjudul “Lima Kunci Agar Tetap Produktif dan Bebas Stres dengan #WorkFromHome”. Berikut tulisannya.

“Lima Kunci Agar Tetap Produktif dan Bebas Stres dengan #WorkFromHome”

Seperti kita ketahui bersama, saat ini kita sudah memasuki minggu keempat sejak diumumkannya Indonesia mengalami pandemi virus Covid-19. Sebagai konsekuensi pandemi, pemerintah menetapkan kebijakan masyarakat untuk mengkarantina diri di rumah, bagi yang bekerja dengan #WorkFromHome (WFH), sedangkan bagi pelajar/mahasiswa dengan belajar dari rumah atau #StudyFromHome (SFH). Fakta bahwa kita dipaksa untuk #WFH dan #SFH menimbulkan stimulus yang menyebabkan tubuh memberikan sinyal stres.

Reaksi tubuh akan dirasakan baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik, reaksi fisiologis ditandai antara lain meningkatnya frekuensi denyut jantung atau asam lambung, timbulnya alergi, dan lain-lain. Sedangkan reaksi psikis ditandai dengan perasaan emosi yang khas, terdiri dari enam kelompok, yakni senang, cemas, marah, takut, kecewa, dan sedih.

Biasanya reaksi emosi individu terhadap stres meningkat apabila stimulus penyebab stres (stresor) dipandang sebagai sesuatu yang sangat berarti, berdurasi lama dan tidak ada kepastian. Situasi ketidakjelasan sampai kapan pandemi Covid-19 ini selesai, menjadikan kita berpeluang untuk menjadi stres, terlebih saat ini sudah memasuki minggu keempat.

Agar dapat meredam stres yang terjadi, kita bisa melakukan lima hal berikut dalam menemukenali dan mengendalikan stresor, agar kita tetap mampu produktif #WFH dan #SFH, sebagai berikut:

1. Pahami

Pahami bahwa situasi saat ini adalah force majeur, sehingga menimpa semua orang tidak hanya kita. Sikap mental ini penting bertujuan agar membangun situasi kebatinan pribadi atau diri sendiri untuk tetap jaga stamina dan berpikir positif.

2. Kenali

Kenali reaksi tubuh yang menjadi karakteristik khas yang dimiliki setiap diri, ketika menghadapi situasi stres. Hal ini bertujuan agar kita mampu melakukan pencegahan yang meminimalisasi terjadinya reaksi emosi yang merugikan.

3. Buat Daftar

Buat daftar tugas-tugas yang menjadi target capaian di pekerjaan atau sekolah atau things to do list berupa timeline dengan berdasarkan pada prioritas kepentingan atau importancy dan termin waktu (urgency). Timeline yang sudah dibuat ini akan menjadi ‘dashboard’ yang memandu diri pribadi selama periode masa karantina #WFH / #SFH.

4. 2K (Komitmen dan Konsekuen)

‘Komitmen’ dan bersikap ‘Konsekuen’ pada diri sendiri untuk mengerjakan timeline, sesuai dengan target waktu yang diwajibkan.

5. Me Time

Diri sendiri berhak mendapatkan penghiburan refreshing, setelah menyelesaikan ‘Daftar Tugas Timeline’ yang sudah disusun dan dilaksanakan.

Hal yang perlu diingat dan dipahami adalah bahwa fakta bekerja atau sekolah dari rumah, sama sekali tidak menjadikan kita lantas santai dan ‘berleha-leha’. Hal ini harus dipahami diri sendiri dan keluarga di rumah, untuk bersama-sama menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan istirahat yang cukup, namun tidak meninggalkan tugas dan tanggungjawab pekerjaan dan sekolah sekalipun.

Semoga informasi ini bermanfat, tetap jaga stamina dan pertahankan untuk selalu berpikir positif! (hjtp)

 

Sumber: http://www.intipesan.com/lima-kunci-agar-tetap-produktif-dan-bebas-stres-dengan-workfromhome/