Publikasi di Jurnal Scopus Q1, Mahasiswa S3 dan Alumni S3 Pascasarjana llmu Akuntansi FEB UI
Mahasiswa S3 Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi ,Andi Chairil Furqan dan Alumni S3 Pascasarjana Ilmu Akuntansi, Dahlia Sari mempublikasikan masing-masing hasil risetnya di Jurnal Scopus Q1.
Mahasiswa S3 PPIA, Andi Chairil Furqan, mempublikasikan hasil risetnya berjudul “The Effect of Audit Findings and Audit Recommendation Follow-up on the Financial Report and Public Service Quality in Indonesia.” di International Journal of Public Sector Management (Scopus Q1). Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian disertai dengan Tim Promotor Dr. Ratna Wardhani. Dr. Dwi Martani, dan Dr. Dyah Setyaningrum.
Menggunakan data dari 491 kabupaten/kota dalam periode waktu tahun 2014-2016, penelitian ini menggambarkan kondisi sebelum penerapan sistem akuntansi akrual (tahun 2014), awal penerapan atau masa transisi (tahun 2015) dan tahun kedua penerapan sistem akuntansi akrual pada Pemerintah Daerah di Indonesia (tahun 2016).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan audit, selain berpengaruh negatif terhadap kualitas pelaporan keuangan, juga berpengaruh negatif terhadap kualitas pelayanan publik pada Kabupaten/kota. Sebaliknya, tindak lanjut rekomendasi audit berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan dan kualitas pelayanan publik. Secara praktis, hasil penelitian menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik pada era persyaratan pelaporan yang semakin meningkat, dengan memfokuskan pada (1) kualitas laporan keuangan, (2) meminimalisir adanya temuan audit, misalnya melalui efektivitas penyelenggaraan SPIP dan peningkatan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah, dan (3) meningkatkan kesesuaian pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi audit yang telah diberikan oleh auditor BPK.
Alumni S3 PIA, Dahlia Sari, mempublikasikan hasil risetnya berjudul “Transfer Pricing Practices and The Specific Anti-Avoidance Rule in Asian Developing Countries” di International Journal of Emerging Market (Scopus Q1). Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi dengan Tim Promotor Prof. Sidharta Utama, PhD, Dr. Ning Rahayu, dan Dr Fitriany.
Penelitian ini mengambil sampel anak perusahaan multinasional di 10 negara berkembang di Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Singapur, India, Bangladesh, Pakistan, Hongkong, dan Sri Lanka. Kriteria sampel adalah perusahaan dimiliki oleh asing dengan persentase minimal 20% dan tidak memiliki anak perusahaan. Periode penelitian dari tahun 2010-2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tarif pajak antara perusahaan sampel dan pihak berelasi akan memicu terjadinya praktik transfer pricing pada transaksi pembelian dan jasa manajemen, namun tidak terbukti terjadi pada transaksi penjualan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aturan anti penghindaran yang bersifat khusus (specific anti avoidance rule/SAAR) dapat memperlemah praktik transfer pricing hanya pada transaksi penjualan.
Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa SAAR yang semakin lengkap dapat mencegah praktik transfer pricing. Hasil penelitian belum dapat membuktikan bahwa SAAR dapat memperlemah praktik transfer pricing pada transaksi pembelian dan jasa manajemen. Hal ini menunjukkan bahwa SAAR perlu diperbaiki agar dapat memperlemah transfer pricing pada transaksi pembelian dan jasa manajemen.
Sumber : https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJPSM-06-2019-0173/full/html
https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJOEM-10-2018-0541/full/html