Departemen Akuntansi dan PPIA FEB UI Gelar International Conference on Sustainability 2020 (5th Sustainability Practitioner Conference): Sustainability Issues and Covid-19
DEPOK – (4/11/2020) Departemen Akuntansi dan Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi (PPIA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, bekerjasama dengan National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) menyelenggarakan International Conference on Sustainability 2020 (5th Sustainability Practitioner Conference), dengan tema “Sustainability Issues and Covid-19” pada Rabu (4/11/2020).
Dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai universitas, perusahaan, dan berbagai negara, baik sebagai presenter maupun sebagai peserta, konferensi ini menghadirkan Keynote Speaker, Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D., Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yang membawakan topik ‘How Covid-19 Change Our Paradigm on Sustainability’.
International Conference on Sustainability 2020 ini merupakan konferensi yang diselenggarakan secara virtual dan menjadi wadah Internasional bagi akademisi, peneliti, dan mahasiswa di seluruh dunia, untuk berbagi temuan penelitian terkait sustainability serta memungkinkan adanya kolaborasi di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Pj. Dekan FEB UI, Dr. Beta Yulianita Gitaharie menyampaikan, bahwa acara ini penting untuk menegaskan peran penting akademisi dalam meningkatkan perhatian pada keberlangsungan dan kesinambungan masa depan kita. Terlebih adanya pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh adanya harmful interactions antara manusia dan lingkungannya, sehingga respon yang efektif dibutuhkan untuk melihat pandemi ini dari berbagai dimensi termasuk lingkungan di sekitar kita.
Karena pandemi kemungkinan besar akan terjadi lagi di masa mendatang, dengan adanya kegiatan konferensi ini diharapkan adanya sharing pengalaman dari berbagai pihak. Diharapkan konferensi bisa mendefinisikan ulang pendekatan dan usaha kita untuk melindungi dan mengelola keberlangsungan dunia bisnis tanpa melupakan our future generation.
Untuk sesi pagi terdapat dua pembicara, yaitu Prof. Martina Linnenluecke dari Macquarie University, Australia, yang memberikan pencerahan tentang ‘Environment Finance: Global Challenges and Opportunities Following the Covid-19 Recovery’, dan Asistan Prof. Desi Adhariani, Ph.D., dari FEB UI, yang menjelaskan tentang ‘Covid 19 and Sustainability: Time to be More Critical with Our Research’.
Sedangkan, pada sesi siang, terdapat Prof. Mathew Tsamanyi, Ph.D., Professor of Management Practice in Accounting at CEIBS and Executive Director of CEIBS Africa. Beliau menjelaskan tentang ‘Accounting and Governance and Sustainable Forest Management’. Sesi siang ditutup oleh Prof. Danture Wickramasinghe, Ph.D., Adam Smith School of Business, University of Glasgow, UK, yang memaparkan ‘Sustainable Development Goals Informing a Form of Governability in Less Developed Countries’.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Konferensi, Yulianti Abbas, Ph.D., “Setelah melalui double-blind review, yang dipresentasikan dalam konferensi ini berjumlah 44 makalah. Makalah dari berbagai bidang bisnis dan manajemen: keuangan, akuntansi, perbankan, sektor publik, dan semuanya terkait dengan sustainability. Penyampaian presentasi dilakukan melalui media zoom meeting. Semua makalah yang dipresentasikan akan dipublikasikan dalam prosiding konferensi, dan makalah terpilih akan di publikasikan pada jurnal pendukung kami.”
Di akhir acara, Dr. Ancella A. Hermawan, MBA., CA., ACMA., CGMA., Ketua Departemen Akuntansi FEB UI, memberikan penghargaan kepada paper terbaik, yaitu Irena Ganesha, yang merupakan mahasiswi MAKSI FEB UI, dan Dr. Dwi Hartanti, Dosen Departemen Akuntansi FEB UI atas makalahnya yang berjudul ‘Achieving Company’s Sustainability by Implementing Stakeholder Salience: a Case Study of Indonesia Pulp and Paper Company.’ (hjtp)