LM FEB UI Rayakan Hari Jadi ke-58 Tahun Perkenalkan Dua Unit Bisnis Riset Baru dan Terdepan

0

LM FEB UI Rayakan Hari Jadi ke-58 Tahun Perkenalkan Dua Unit Bisnis Riset Baru dan Terdepan

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (15/1/2021) Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) merayakan  Hari Jadi ke-58 Tahun dengan tema “Solusi Berkelanjutan untuk Mendukung Gaya Hidup Digital dan Semangat Indonesia yang Sehat di Tengah Pandemi Covid-19,” sekaligus memperkenalkan dua bisnis baru dan terdepan, yaitu BUMN Research Group (BRG) dan Business Research Insights for Developing Great Executives (BRIDGE), pada Jumat (15/1/2021).

Acara yang berlangsung secara virtual dimulai dengan sambutan Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, Ph.D., Pj. Dekan FEB UI, Dr. Beta Yulianita Gitaharie, Kepala LM FEB UI, Dr. Willem Makaliwe, dan Deputi Gubernur Senior BI sekaligus Ketua Umum ILUNI FEB UI, Destry Damayanti, M.Sc.

Willem Makaliwe menceritakan bahwa LM FEB UI mempunyai 3 pilar, yakni consulting, assessment, and training yang menjadi sumber pemasukan. Hasil pemasukan tersebut antara lain oleh LM FEB UI digunakan untuk mengembangkan 2 unit bisnis riset baru dan terdepan, yaitu pertama BUMN Research Group, yang menggunakan semua database dan analisis untuk mendukung kemajuan BUMN dan sudah berjalan sejak tahun lalu. Kedua, BRIDGE (Business Research Insights for Developing Great Executives), unit bisnis riset terbaru untuk menjembatani dunia akademis dengan bisnis, melalui hasil penelitian yang ada dalam jurnal-jurnal internasional.  Pengalaman dari negara lain dipakai untuk  membantu dunia usaha belajar dan nantinya bisa diterapkan dalam dunia nyata.

BRIDGE  (Business Research Insights for Developing Great Executives)

Riani Rachmawati, Ph.D., selaku Team Leader Kajian Jurnal BRIDGE, memaparkan bahwa BRIDGE yang bertagline ‘Bridging classrooms and workplaces,’ bertujuan menjembatani diskusi-diskusi academics yang terjadi di ruang kelas (dalam bentuk publikasi) dengan  pengalaman para eksekutif,. Tim sementara yang terbentuk, terdiri dari Riani Rachmawati, Thamrin PH Simanjuntak, Sumiyanto, Mone Stepanus, Yendra Emirsyah Kivatra, dan Shona Kamila Laily.

BRIDGE, antara lain mempromosikan diskusi bisnis dan manajemen yang sedang berkembang, mengembangkan pola tema yang muncul dalam jurnal/ulasan bisnis/manajemen yang kredibel, dan menyebarkan hasil serta memulai diskusi antara akademisi dan profesional.

BRIDGE melihat dari seluruh kanal yang telah dikumpulkan, ada pola pembicaraan yang muncul, lalu memilih pertama, MIT Sloan Management Review sebagai publikasi ilmiah yang akan di review lebih mendalam. MIT SMR ini merupakan publikasi ilmiah yang sudah dikenal dan banyak digunakan oleh akademisi di seluruh dunia, juga karena  pertimbangan atas relevansi kategori artikel di dalamnya, dan pembahasan yang lebih terfokus dibandingkan dengan publikasi ilmiah lainnya, yang cenderung membahas hal-hal umum dalam rumpun ilmu manajemen. MIT SMR ini pun lebih cepat dan up to date dalam menerbitkan artikel yang membahas fenomena yang sedang hangat diperbincangkan, dan  review terhadap artikel yang berhubungan dengan situasi pandemi global.

Kedua, Harvard Business Review (HBR), salah satu jurnal terkemuka yang dirujuk secara luas oleh para pemimpin terkemuka dan profesional. Pemahaman narasi dalam HBR diperlukan untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi di masa depan sesuai kondisi VUCA (Vulnerable, Uncertain, Complex, and Ambiguous).

BUMN Research Group (BRG)

Dr. Yasmin Nasution selaku Head of  BRG menjelaskan, BRG merupakan unit strategis di bawah LM FEB UI yang bertujuan menghasilkan kajian dan publikasi dari aspek akademis dan praktis, serta berkontribusi terhadap pengembangan daya saing BUMN di Indonesia. Beberapa kajian dalam kurun waktu terakhir yang sudah dihasilkan, meliputi Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) industri penerbangan Indonesia, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN, pemetaan misi komersil dan sosial BUMN, serta penerbitan buku terkait pengelolaan BUMN.

Lanjut Yasmin, BRG melakukan aktivitas pengembangan kapasitas BUMN, yakni dengan memberikan opini independen terkait permasalahan/isu strategis yang dihadapi oleh BUMN, juga sebagai wadah untuk publikasi hasil kajian independen tentang  BUMN, yang bersumber dari expert internal LM FEB UI ataupun dari research fellow (dalam dan luar negeri), serta sebagai enabler untuk mendukung kegiatan LM FEB UI di lingkungan BUMN,

BRG akan terus menghasilkan karya berguna demi meningkatkan daya saing BUMN dan menjadi jembatan antara dunia akademis dengan dunia praktis. Selain itu, BRG diharapkan dapat memberikan solusi, baik pada manajemen, pengambil kebijakan, dan berbagai stakeholder di lingkungan BUMN.

Arza Faldy Prameswara, S.E., M.M., selaku Deputy Head of  BRG menambahkan BRG akan terus melakukan update data kinerja, studi literatur, dan referensi yang mencakup, tak hanya Indonesia, namun juga pengalaman mengelola BUMN dari negara lain. Dari sisi knowledge management, BRG sudah menghasilkan beberapa kajian isu terkini yang berhubungan dengan Covid-19, kajian independen studi benchmarking BUMN di berbagai negara Asia sebagai insight dari sisi akademisi, pelaku bisnis, dan policymaker. Semua itu akan diterbikan  di platform media. (hjtp)