Tim Mahasiswa Program Sarjana FEB UI Raih Juara 1 dan 3 pada Ajang CFA Institute Research Challenge 2021
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK (27/2/2021) – Tim mahasiswa S-1 Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2017-2018 berhasil memperoleh dua penghargaan, Juara 1 dan 3 dalam ajang kompetisi CFA Institute Research Challenge 2021, yang diselenggarakan oleh CFA Society Indonesia. Pengumuman pemenang berlangsung secara virtual, pada Sabtu (27/2/2021).
CFA Institute Research Challenge 2021 merupakan kompetisi global tahunan yang memberikan mahasiswa bimbingan langsung dan pelatihan intensif dalam analisis keuangan dan etika profesional. Setiap tim mahasiswa akan diuji kemampuan analitis, penilaian, penulisan laporan, dan presentasi, sehingga mereka mendapatkan pengalaman dunia nyata saat berperan sebagai analis riset.
Setiap tim partisipan terdiri dari 5 orang untuk berkompetisi membuat equity research paper, seperti sell side analyst di sebuah perusahaan sekuritas. Tim yang berhasil meraih Juara 1 di level nasional akan mewakilkan Indonesia untuk bersaing di kancah regional dan global.
Syarat untuk mengikuti kompetisi ini ialah tiap universitas hanya diperbolehkan mengirim 2 tim, yang memiliki keahlian berupa business judgment, analisis industri dan makroekonomi, analisis laporan keuangan, valuasi, dan analisis risiko. Peserta kompetisi ini berasal dari Universitas Indonesia (FEB), Prasetya Mulya, Universitas Surabaya, Unpad, ITB, UGM, Ubaya, UPH.
Perhargaan pertama, memperoleh Juara 1 diraih oleh Tim FEB UI 2, terdiri dari Rama Vandika (Ilmu Ekonomi 2017), Ingrid Anggraini (Ilmu Ekonomi 2018), Ezra Valentino Purba (Manajemen 2017), Ruth Brenda Paulina dan Miftah Rasheed Amir (Akuntansi 2017).
Tim ini memperoleh Juara 1, setelah membuat riset terhadap saham TOWR di PT Sarana Menara Nusantara Tbk), berjudul “Riding The Wave”, yang merekomendasikan BUY saham TOWR dengan potensi kenaikan 35% dan berperspektif bahwa dalam setahun ke depan harga saham TOWR akan naik, karena digitalisasi menjadi semakin cepat, penggunaan data tumbuh signifikan saat pandemi, dan balance sheet TOWR sangat kuat untuk melakukan konsolidasi, serta periode interest rate yang rendah akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Data yang digunakan berasal dari berbagai sumber, di antaranya Refinitiv, Euro Monitor, World Bank Database, dan dokumen-dokumen perusahaan lainnya yang diteliti. Riset ini dibimbing oleh Reynardo Nainggolan S.E., M.B.A., dosen FEB UI, yang sudah berkontribusi dalam membantu setiap proses tim sejak pembuatan hipotesis, menguji paper, sampai melatih tim untuk presentasi akhir dan tetap menjadi pembimbing untuk persiapan babak selanjutnya.
Rama, mengatakan “Alhamdulillah, merasa senang bisa kembali membawa nama FEB UI memenangi CFA Research Challenge di tingkat nasional. Terima kasih kepada dosen pembimbing dan mentor. Semoga tim kami dapat memenangi CFA Research Challenge tingkat regional.”
Ingrid, menuturkan “Beyond what I expected. CFA research challenge is the type of competition that whatever you bring home, first place or not, you win a lot of insights that help you to develop far. Glad that I learned a lot not only from my amazing teammates but also Pak Reynardo (Faculty advisor) and mentors that CFA has arranged!.”
Ezra, melanjutkan “Saya sangat bersyukur dan senang, karena perjuangan kami melakukan riset selama 5 bulan terakhir terbayar dengan kemenangan ini. Namun di sisi lain, kami juga cukup degdegan karena selanjutnya harus mewakili Indonesia dalam semi final regional di Asia Pasifik pada akhir April nanti. Selama sebulan kedepan, tim kami akan mempersiapkan diri untuk berkompetisi di level Asia Pasifik. Saat ini, kami sedang membuat jadwal mentoring dengan para profesional dan dosen guna memperoleh masukan terhadap paper dan presentasi kami.”
Brenda, menyambungkan “Saya bersyukur bisa belajar banyak hal baru, terutama tentang hal keuangan dan berterima kasih juga kepada dosen pembimbing dan mentor-mentor lain yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan saran selama lomba. Ke depannya, tim kami akan melakukan yang terbaik di level regional dan semoga bisa membanggakan Indonesia.”
Miftah, menambahkan “Saya bersyukur sekali bisa dipercayakan CFA Society Indonesia untuk mewakili Indonesia di level regional. Semoga tim kami bisa melakukan yang terbaik di level regional dan tidak mengecewakan.”
Perhargaan kedua, memperoleh Juara 3 diraih oleh Tim FEB UI 1, terdiri dari I Gede Putu Sananda Yoga Risabha, Fidela Zulkarnaen Abdullah, Teresa Anggita Arumsekar yang berasal dari Manajemen 2017, Cut Nyak Adira Milenia Machmud, Devyn Altan yang berasal dari Akuntansi 2017.
Tim ini mampu memperoleh Juara 3, karena paper dan presentasi mereka membahas analisis saham suatu perusahaan sehingga menghasilkan suatu rekomendasi buy atau sell yang berisi pembahasan bisnis, analisis industri dan kompetitor, analisis keuangan dan valuasi, analisis risiko, serta analisis environmental social and governance (ESG). Data yang diperoleh berasal dari data sekunder di internet, reports, jurnal, refenitiv, dan perusahaan. Paper ini dimentori oleh Setioanggoro Dewo, Ph.D., dosen FEB UI, yang memberikan arahan maupun sesi mentoring virtual selama lomba ini berlangsung.
Sananda, mengucapkan “Dengan usaha yang maksimal dan doa, saya beserta tim merasa telah mendapat result yang fair dan memuaskan. Ke depannya, saya ingin melanjutkan skripsi dan mencari pekerjaan sesuai minat dan bakat.”
Fidela, mengatakan “Saya sangat happy, karena kerja keras selama ini terbayarkan dan banyak belajar juga selama prosesnya. Ke depannya, saya berharap bisa segera lulus dengan IPK terbaik dan lancar di dunia bekerja.”
Arumsekar, menyambungkan “Saya bangga atas kemenangan tim ini. Ke depannya, saya ingin lulus dengan nilai yang terbaik.”
Adira, melanjutkan “Walaupun sulit tapi saya masih merasa senang, karena bisa berjuang bersama dengan yang lain dan mendapat hasil ini. Ke depannya, saya ingin sukses di dunia akademis dan karier.”
Devyn menutup denan menambahkan “Saya banyak belajar dari pengalaman ini yang sebenarnya jauh lebih berharga, tentunya sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini. Banyak hal yang bisa dicapai tetapi menjalani hidup yang tenang adalah motivasi saya sehari-hari.” (hjtp)
