Tim Wallstreet dari S-1 Akuntansi FEB UI Raih Juara 2 Kategori Audit Investigatif dalam Ajang KBMK 2021
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – (15/9/2021) Tim Wallstreet dari mahasiswa S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) angkatan 2018 berhasil meraih Juara 2 kategori Audit Investigatif dalam ajang Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan (KBMK) 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pengumuman pemenang berlangsung melalui Zoom, pada Rabu (15/9/2021).
Tim Wallstreet, yang menjadi Juara 2 kategori Audit Investigatif pada ajang KBMK 2021, terdiri dari Belinda Azzahra, Gerardine Patricia, Linda Ariyani, mempresentasikan paper tentang hasil analisis kasus audit terhadap perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran audit. Data diperoleh dari berbagai sumber, seperti modul BPKP, Peraturan OJK, dan riset eksternal dari jurnal audit.
Selama mengikuti kompetisi, Tim Wallstreet dibimbing dan dimentori oleh Dr. Aria Farah Mita, S.E., M.S.M (dosen pembimbing) dan Chekat Fahmy Rosyadi, S.ST., M.S.Ak., M.Sc., CRMP (mentor praktisi/professional).
KBMK 2021 merupakan kompetisi bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan audit investigasi, meningkatkan kemampuan analisis dan skepticism, dan meningkatkan kolaborasi tim serta critical thinking team. Kompetisi ini berbentuk tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti UI (FEB), UGM, IPB, Trisakti, Udayana, UKDW, Ahmad Dahlan.
Syarat mengikuti perlombaan ini adalah mahasiswa aktif, memenuhi syarat administratif (misalnya tentang ketentuan terdaftarnya tim dan dosen pembimbing di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi), jumlah anggota per tim, dan ketentuan administratif lainnya. Selain itu, setiap tim juga harus mematuhi peraturan agar tidak melakukan perbuatan plagiarisme dari karya tulis yang dibuat.
Belinda Azzahra, menuturkan “Pelajaran yang paling mendukung/diperoleh selama mengikuti lomba ini pastinya kerja sama tim yang solid dari awal hingga akhir kompetisi. Dibutuhkan komitmen besar karena ajang ini cukup lama dan demanding, serta kasusnya kompleks. Maka, sikap integritas dan resiliensi yang Tim Wallstreet tanamkan untuk terus memberikan yang terbaik di setiap tahapan lomba yang panjang.”
Gerardine Patricia, mengatakan tantangan terbesar kompetisi ini adalah harus memahami dan menjawab pertanyaan dalam kasus di waktu sangat singkat. Untuk grand final, tim kami diberikan kasus pukul 19.30, besoknya pukul 05.00 harus dikumpulkan, dan dipresentasikan pukul 09.00.Selain itu, kasus yang diberikan berupa gambaran kasus real yang dihadapi di Indonesia, sehingga sangat menantang untuk bisa menyelesaikan kasus disesuaikan dengan berbagai peraturan/regulasi di Indonesia. Sementara, untuk latihan, tim kami banyak membaca riset mengenai kasus serupa, berlatih penyampaian presentasi yang singkat, padat, dan jelas bersama tim. Kemudian, berlatih menulis ilmiah dengan berbagai terminologi audit yang tepat dan dibantu oleh mentor.
“Kami sangat bersyukur dapat kesempatan untuk mengikuti lomba dan mendapat juara. Hal ini bisa dicapai karena dukungan dari FEB UI. Semoga ilmu yang diperoleh selama lomba, bisa memperkaya wawasan diri dan berguna untuk kesempatan lomba lainnya ataupun karier ke depannya,“ ungkap Gerardine.
Linda Ariyani, melanjutkan “Selama perlombaan, analisis yang paling bermanfaat adalah analisis terhadap kasus yang diberikan dari perspektif audit investigatif karena mengkombinasikan pengetahuan dasar audit sekaligus teknik-teknik audit investigatif dalam membuktikan penyimpangan dan kecurangan yang mungkin terjadi. Audit investigatif termasuk baru bagi saya dan tim, sehingga harus banyak membaca sumber bacaan dan juga mendapatkan banyak bimbingan dari dosen pembimbing dan mentor. Selain itu, semua tim pada perlombaan ini mempunyai kompetensi dan kualitas yang tinggi dan baik. Di sisi lain, karena presentasinya tidak dapat ditonton oleh tim lain, kami juga tidak tahu bagaimana performa tim lain sehingga hanya bisa fokus memberikan yang terbaik untuk performa dan penampilan tim kami sendiri.”