Toto Pranoto di Evening Up, CNBC Indonesia: Gerak Pembangunan BUMN Tol
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (21/9/2021) Daya saing bisnis infrastruktur, khususnya jalan tol, sangat tinggi di tengah tantangan pandemi COVID-19. Sektor bisnis ini masih sangat menarik seiring dengan upaya pemerintah gencar mendorong pembangunan infrastruktur.
Toto Pranoto, Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Research Group Lembaga Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LM FEB UI), dalam Evening Up “Gerak Pembangunan BUMN Tol” pada Selasa (21/9), menilai percepatan proyek infrastruktur untuk meningkatkan ekonomi daerah termasuk faktor penopang bisnis jalan tol, meskipun kemajuan pembangunannya masih terhambat keterbatasan pandemi.
Toto mengatakan, “Target pembangunan ruas tol sudah terencana sejak beberapa waktu lalu. Hingga 2024, pemerintah merencanakan pembangunan 4.800 km jalan tol. Namun, saat ini baru rampung separuhnya. Apabila pembangunan selesai sesuai target, maka peningkatan sektor ekonomi di wilayah ruas tol bisa cepat terealisasi.”
Lebih lanjut, ia memproyeksikan pemulihan ekonomi kian membaik dan pembangunan infrastruktur kembali beroperasi pada akhir kuartal IV/2021. “Harapannya, semua proyek sudah on track pada awal 2022,” tandasnya.
Perusahaan infrastruktur pun menyiasati operasional selama pandemi dengan mengedepankan protokol 6M—memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama—serta menerapkan teknologi untuk digitalisasi di setiap proyek.