International Lecturer Series Departemen Manajemen FEB UI: Innovative Teaching Learning During Pandemic

0

International Lecturer Series Departemen Manajemen FEB UI: Innovative Teaching Learning During Pandemic

 

Fajar Ayu Pinagara dan Sintani S. Aristi ~ Departemen Manajemen FEB UI

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (9/10/2021) Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bekerjasama dengan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menyelenggarakan International Lecturer Series. Acara ini merupakan kegiatan seminar/diskusi dengan narasumber dosen yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri, dengan mengangkat isu manajemen pada situasi pandemi, yaitu “Management Issues in Pandemic Era: Concept and Practices” yang bertajuk “Innovative Teaching Learning during Pandemic”, pada Sabtu (9/10/2021).

Narasumber pada seminar ini ialah Dr. Siti Zaleha Sahak dari Universiti Teknologi MARA-Malaysia, Dr. Rifelly Dewi Astusti dari Universitas Indonesia, dan Dr. Gancar Candra Premananto dari Universitas Airlangga, dengan moderator Raras Kirana Wandira S.E., M.B.A., M.M., dari Universitas Airlangga.

Ketua Departemen Manajemen FEB UI, Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra beserta Dr. Gancar Candra Premananto, Ketua Departemen Manajemen FEB Unair membuka seminar ini yang kemudian dimulai dengan acara utama yaitu paparan dari para narasumber.

Rifelly, sebagai narasumber pertama memaparkan bahwa sangat penting mengenal mahasiswa (Know our Students) dengan lebih mendalam serta memberikan beberapa tips utama dalam pembelajaran online. Tips tersebut berupa survei online terhadap mahasiswa, mempunyai tujuan perkuliahan yang jelas, serta pentingnya pemilihan media teknologi yang mendukung pembelajaran online.

Tahap selanjutnya untuk online learning, Rifelly mengungkapkan prinsip planning is a must dalam memulai suatu perkuliahan, terdiri dari learning plan and syllabus, synchronous and asynchronous sangat dibutuhkan untuk berinteraksi dengan para mahasiswa dengan berbagai media komunikasi yang ada. Tahap akhir tentunya dengan engagement dapat ditempuh dengan cara-cara mendapatkan perhatian dari mahasiswa, mendorong pembelajaran yang diprioritaskan, memperoleh performance dan feedback yang dapat melalui diskusi-diskusi kecil dalam break-out room, akhirnya adalah reflective dan retention agar mahasiswa dapat mengingat berbagai perkuliahan yang diberikan.

Gancar Candra Premananto, sebagai narasumber kedua, menambahkan mengenai mengapa dibutuhkannya proses pembelajaran yang inovatif. Diterangkan bawa kita sudah hidup di era Inovatif, dimana mahasiswa tidak hanya diajarkan secara klasikal, namun mereka harus mengalaminya. Online meeting/Zooming membuat bosan, sehingga inovasi diperlukan untuk membangunkan mahasiswa antusias dan bahagia. Kondisi pandemi terkadang membuat stres sehingga harus ada edutainment untuk membuat mahasiswa terhindar dari stres. Dengan adanya diferensiasi dosen, maka proses pembelajaran yang inovatif tentunya akan dapat menarik siswa di luar institusi universitas.  Selain itu, kebutuhan tersebut bisa melalui sisi akademis dengan memberikan jurnal-jurnal yang membahas mengenai efek pengajaran yang inovatif.

Siti Zaleha Sahak, sebagai narasumber ketiga, menjelaskan mengenai salah satu mata kuliah pilihan yaitu Strategic Brand Management yang ditawarkan pada mahasiswa MBA semester akhir di Arshad Ayub Graduate Business School (AAGBS). Pada mata kuliah ini ditekankan dengan adanya online interaction atas adanya koneksi dan keterlibatan mahasiswa. Penggunaan aplikasi interaktif seperti kahoot! dan Mentimeter juga diperkenalkan. Tak lupa, ia menambahkan atas adanya Human Touch yakni innovative, interactive, flexibility dan empathy pada tiap perkuliahan.

 

Rekaman seminar ini dapat ditemukan pada akun YouTube Departemen Manajemen FEB UNAIR pada link:

https://www.youtube.com/watch?v=uXMuTb75YrI