Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022

0

Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK–(22/1/2022) Magister Akuntansi – Pendidikan Profesi Akuntan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MAKSI–PPAk FEB UI) menggelar “Orientasi Mahasiswa Baru MAKSI-PPAk Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022” secara daring, pada Sabtu (22/1).

Turut hadir para pembicara, Dr. Ancella Anitawati Hermawan, S.E., M.B.A., (Ketua Departemen Akuntansi dan Ketua Program Studi MAKSI-PPAk), Nanda Ayu Wijayanti, Ph.D., (Wakil Dekan FEB UI Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum dan Sekretaris Program Studi MAKSI-PPAk), Dr. Tubagus Muhammad Yusuf Khudri, S.E., M.T.I., (Pengajar Dept. Akuntansi FEB UI), dan Catur Sasongko, S.E., M.B.A., (Pengajar Dept. Akuntansi FEB UI). Acara dipandu oleh Tatik Ridowati, S.IPI. (Pustakawan MAKSI-PPAk).

Menurut Ancella, seluruh mahasiswa MAKSI-PPAk patut berbangga karena telah berhasil bersaing dengan banyak peminat. “Studi S-2 atau PPAk tidak sama seperti studi S-1, tentu banyak situasi yang telah berubah. Kalau dulu lebih banyak waktu berhura-hura, saat ini harus lebih banyak membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan, pendidikan, dan lainnya. Semoga 1,5 atau 2 tahun kelak, kita bertemu sebagai alumni,” ungkapnya.

Baginya, kunci keberhasilan menyelesaikan studi bukan hanya memiliki kompetensi dan kepandaian luar biasa. Namun, butuh ketekunan dan kemampuan mengatur waktu dengan penuh komitmen. Terlebih, studi S-2 lebih menekankan kemampuan mengevaluasi dan menganalisis, bukan menghafal (memorizing).

Ia berharap, para mahasiswa memiliki kemampuan analisis dan komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. “Di MAKSI-PPAk, mahasiswa dituntut aktif berpartisipasi dalam kelas untuk penilaian sehingga lulus sebagai alumni yang berkompetensi, sekaligus mampu menyampaikan pemikiran dan menjadi pemimpin yang baik.”

“Mudah-mudahan pada 2022, kita dapat meraih akreditasi AACSB. FEB UI membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk Anda sebagai mahasiswa. Kami harap, Anda memahami learning goals dan learning objectives selama menempuh pendidikan di FEB UI,” tandasnya.

Program E-Matrikulasi dan Fasilitas Berbasis Teknologi

Program Matrikulasi (e-Matrikulasi) merupakan program penyetaraan ilmu atau pengenalan kampus yang biasanya diikuti oleh mahasiswa baru. Pada program ini, MAKSI FEB UI bekerja sama dengan Penerbit Salemba Empat. Mahasiswa yang akan mengikuti program perlu mendaftar ke bagian administrasi kampus dan membuat akun di elearning.penerbitsalemba.com secara mandiri.

Mahasiswa mengikuti mata kuliah e-Matrikulasi secara daring. Perlu diingat, tidak ada materi yang dapat diunduh, tetapi mahasiswa dapat sepenuhnya belajar di mana pun dan kapan pun.

“Materi yang tersedia, yakni Akuntansi Biaya dan Manajemen, Manajemen Keuangan, Akuntansi Keuangan, Audit, Perpajakan, dan Statistika. Silakan mengakses materi yang sesuai dengan mata kuliah pilihan Anda pada semester depan,” ujar Catur.

Tubagus melanjutkan, “Perkuliahan berjalan secara daring synchronous sesuai dosen masing-masing. Universitas Indonesia menggunakan Single Sign On (SSO). Jadi, semua fasilitas memerlukan username dan password yang sama dan menggunakan e-mail berformat username@ui.ac.id.”

Mahasiswa dapat mengakses seluruh fasilitas berbasis teknologi, yakni Webmail, Google, Microsoft 365, Sistem Informasi Akademik (SIAK-NG), E-Learning Management System (EMAS), database jurnal dilanggan UI, dan buku teks, dengan username dan e-mail dari UI.

Peraturan Administrasi dan Akademik

Nanda menuturkan,Meski perkuliahan masih berjalan daring, mahasiswa tetap harus mengikuti tata tertib perkuliahan. Setiap mata kuliah, mahasiswa yang ingin mengikuti ujian harus memenuhi kehadiran dari seluruh pertemuan atau minimal 80% kehadiran.”

Ia menjelaskan bahwa mahasiswa dinyatakan lulus program apabila telah menuntaskan keseluruhan beban studi di MAKSI-PPAk FEB UI, kewajiban administrasi dan akademik, serta tidak ada mata kuliah dengan nilai di bawah C. “Bagi mahasiswa MAKSI, memiliki IPK minimum 3,00 dan nilai Karya Akhir minimum B. Sementara mahasiswa PPAk, memiliki IPK minimum 2,50 dan lulus ujian CA.”

Sistem Layanan Perpustakaan

Terakhir, Tatik menerangkan informasi seputar perpustakaan yang akan mendukung kegiatan belajar mahasiswa selama di FEB UI, “Selama pandemi, perpustakaan MAKSI-PPAk menggunakan sistem layanan tertutup sehingga pengguna tidak dapat mengakses ke jajaran koleksi dan mengambil buku dari rak. Namun, tetap bisa menelusuri melalui komputer yang tersedia. Nantinya, petugas akan membantu mengambilkan koleksi tersebut.”

Apabila sudah login pada VitalSource, maka pengguna bebas mengakses berbagai koleksi, mulai dari buku wajib, buku penunjang, tesis, jurnal online proquest, jurnal online elsevier, database thomson reuters, database euromonitor, hingga e-book text. Selain perpustakaan MAKSI-PPAk, mahasiswa dapat mengakses koleksi di Perpustakaan Universitas Indonesia (www.lib.ui.ac.id), Pusat Sumber Belajar atau Perpustakaan FEB UI (rlc.fe.ui.ac.id), Pusat Data Ekonomi dan Bisnis (pdeb/fe.ui.ac.id), dan basis data daring dilanggan UI. (hjtp)

 

Informasi lebih lanjut tentang program MAKSI-PPAk, silakan kunjungi website maksi-ppak.feb.ui.ac.id