Pertemuan FEB UI dan UniKL Business School Bahas Kolaborasi Strategis
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (13/7/2022) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan Business School Universiti Kuala Lumpur (UniKL) mengadakan pertemuan untuk membahas Kolaborasi Strategis. Pertemuan berlangsung secara offline di Ruang Djokosoetono, Gedung Dekanat, Kampus FEB UI Depok, pada Rabu (13/7).
Turut hadir Arief Wibisono Lubis, Ph.D., (Wakil Dekan 1 Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan), Nanda Ayu Wijayanti, Ph.D. (Wakil Dekan FEB UI Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum), dan Dr. Dwi Nastiti Danarsari (Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat).
Lalu, perwakilan dari UniKL Business School, Assoc. Prof. Dr. Ilham Sentosa (Associate Professor UniKL Business School), Dr. Mohamad Zulkiflee Osman (UniKL Researcher), Ms. Farah Hida Sharin (UniKL Researcher).
Ilham memulai diskusi dengan menjelaskan bahwa UniKL Business School merupakan universitas swasta milik pemerintah di bawah Majelis Amanat Rakyat (MARA) Malaysia. Mengingat universitas ini terbilang baru didirikan pada 2008, ia merasa perlu lebih banyak belajar dengan universitas lain.
Baginya, UniKL Business School dan FEB UI memiliki banyak persamaan dari segi research cluster dan implementasinya. Oleh karena itu, pihaknya bertujuan mengusulkan beberapa program kerja sama, di antaranya (1) Penelitian & Publikasi, (2) Mobilitas Staf Akademik, dan (3) Pertukaran Mahasiswa.
Selanjutnya, Arief mengutarakan, FEB UI selalu membuka diri untuk kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Saat ini pun, FEB UI telah menjalin kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan di luar negeri yang unggul di bidangnya melalui program Kelas Internasional Gelar Ganda (Double Degree). Jadi, mahasiswa akan kuliah selama 2 tahun di FEB UI dan 2 tahun di universitas mitra, di antaranya berada di Australia, Belanda, Jepang, Perancis, dan New Zealand.
“FEB UI memiliki beberapa usulan kolaborasi potensial. Pertama, Student Mobility terdiri atas Short Course, Student Exchange, Immersion Program, Internship Program, Non Degree and Joint Degree, dan Global Field Network (MBA Program). Sementara dalam hal Academic Faculty – Staff Mobility, yakni Visiting Fellow, Joint Supervision, Joint Authorship, Joint Research, Exchanging Reviewer for International Conference, dan Exchanging Editor for International Journal,” ungkap Arief.
Ilham mengaku tertarik dengan program Joint Supervision, yakni mengawasi tesis dan menghasilkan double degree atau joint degree bersama. Program ini memungkinkan mahasiswa menerima pendidikan berkualitas tinggi dan pengalaman unik dari 2 (dua) universitas berbeda.
Selain itu, ia tertarik bekerja sama dalam program Islamic Finance untuk S-1 dan S-3, program unggulan UniKL Business School. Program ini memfasilitasi mahasiswa untuk menguasai konsep dan memenuhi kebutuhan pada standar industri Keuangan Syariah. Mereka akan belajar menjadi pakar industri kompeten yang diakui secara internasional melalui berbagai bidang yang tersedia.
Menurut Ilham, ia berharap UniKL Business School dan FEB UI dapat saling mengisi dan mengadopsi pembelajaran baru. “Universitas Indonesia merupakan role model bagi universitas negeri di ASEAN. Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk berkunjung dan berdiskusi dengan pihak FEB UI yang menyambut dengan sangat baik. Ke depannya, kami akan mempersiapkan rencana kerja sama short term dan long term. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk kerja sama ini.” (hs)