Pertama Setelah Pandemi, UI Memberikan Pendampingan Kewirausahaan Digital kepada UMKM Sembalun, Lombok Timur

0

Pertama Setelah Pandemi, UI Memberikan Pendampingan Kewirausahaan Digital kepada UMKM Sembalun, Lombok Timur

 

DEPOK – (22/8/2022) Dua tahun sudah wabah pandemi Covid-19 dialami warga dunia, termasuk Indonesia. Pandemi telah memberi dampak negative bagi Usaha Mikro dan kehidupan para petani. Dipicu oleh turunnya permintaan (demand) masyarakat akibat diberlakukannya PSBB/PPKM. Demikian juga kondisi Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, terlebih masih dalam pemulihan dari musibah gempa besar pada 2018. Sembalun sudah sejak lama dikenal sebagai daerah destinasi wisata Geopark Gunung Rinjani dan penghasil komoditas pertanian dan perkebunan, diantaranya sayur, kacang-kacangan, stroberi, kopi dan bawang putih. Namun cukup memprihatinkan, hasil panen petani kadang tidak memberikan keuntungan, karena sering jatuhnya harga saat panen.

UI terus ikut berupaya agar petani tidak merugi dengan jatuhnya harga, antara lain peningkatan nilai tambah komoditas pertanian menjadi produk olahan usaha mikro dengan memproses lebih lanjut seperti bawang hitam (black garlic), kopi kemasan, kripik, rengginang, dan lain-lain.

Tim pengabdi masyarakat UI sejak 2017 terjun ke Sembalun untuk mendorong agar kelompok wanita tani (KWT) dan UMKM meneningkatkan nilai tambah produknya. Tahun 2022, Tim UI terjun langsung melakukan kegiatan pendampingan guna pemulihan usaha mikro terdampak pandemi. Tidak kurang 20 usaha mikro dengan berbagai usaha seperti bawang hitam, kopi, rengginang wortel, keripik kentang, dan lainnya. Kali ini berupa pendampingan kewirausahaan digital khusus membantu bagaimana UMKM Sembalun dapat mengadopsi kemajuan TIK/digital guna mendukung kemajuan usaha.

Berlokasi di aula kantor Kecataman Sembalun, Tim Pengabdian dan Pembergayaan UI yang dipimpin Dr. Rambat Lupiyoadi (Dosen FEB UI dan Trainer Digital Entrepreneurship Academy Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo) pada 20-21 Agustus memberikan pelatihan dan pendmpingan kewirausahaan Digital. Kegiatan ini menjawab berbagai permasalahan UMKM Sembalun, seperti ‘Sudah punya produk tapi masih bingung cara pemasarannya?, Ingin memasarkan produk secara online tapi gaptek? Punya sosmed tapi belum bisa cara menggunakannya untuk pemasaran? Dicari konsumen di internet tapi produk tidak muncul di google? Mau jualan online tapi tidak punya lapaknya? Mau promosi produk tapi bingung cara membuat konten yang menarik?’.

Tim Pengabdian Masyarakat UI pada kegiatan ini memberikan solusi dan praktik langsung menggunakan laptop atau smartphone. Di pelatihan ini peserta belajar mindset wirausaha digital dan praktik membuat digital marketing canvas, teknik promosi yang menarik dengan copy writing, mendisain creative content (foto dan video editing), sosmed marketing, google bisnis, toko online. Diharapkan setelah pelatihan ini peserta/UMKM dapat langsung go-online dan makin luas jangkauan pemasarannya.

Pada kesempatan ini selain dibimbing langsung oleh Dr. Rambat Lupiyoadi menghadirkan juga para mentor praktisi/pengusaha, yakni Akso Diana, Spt, Hasan Asari (Pengusaha Lumbung Madu Hasanah Lombok) dan Nasrullah (Owner Kebalen Café Mataram). Para pengusaha memberikan sharing tentang bagaimana kisah mereka mengaplikasikan kewirausahaan digital bagi kemajuan usahanya, sehingga para peserta dapat langsung berdiskusi dan praktek bersama.

Salah satu peserta, Bu Yanti, pengusaha UMKM Rengginang Wortel, mengungkapkan rasa syukur dan bahagaiannya dengan adanya pelatihan ini. “Kami berterimakasih pada tim UI yang telah mau terjun langsung membina kami dalam masalah akses pemasaran digital ini, sebelumnya kami hanya berjualan di toko dan pinggir jalan. Melalui pelatihan ini, kami sudah bisa berjualan secara online melalui social media dan google bisnis,” ucap Yanti.

Setelah mengikuti program ini UMKM memang diharapkan dapat memahami pentingnya TIK, menerapkan digital marketing bagi usahanya guna memperluas pasar dan peningkatan omset.

 

Kontributor:

Dr. Rambat Lupiyoadi

08129782613