MAKSI FEB UI Dapatkan Apresiasi, Saran, Masukan oleh Tim Asesor dari Asesmen Lapangan Akreditasi LAMEMBA

MAKSI FEB UI Dapatkan Apresiasi, Saran, Masukan oleh Tim Asesor dari Asesmen Lapangan Akreditasi LAMEMBA

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (20-21/7/2023) Program Studi (Prodi) S-2 Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MAKSI FEB UI) melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi LAMEMBA oleh 2 asesor, yaitu Prof. Drs. Bambang Agus Pramuka, M.A., Ph.D., Ak., CA., CRMP. (Asesor 1) dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Sutrisno T., S.E., M.Si., Ak., CA. (Asesor 2) dari Universitas Brawijaya, yang berlangsung di Auditorium Sinarmas, Gedung MAKSI, Kampus UI Salemba, selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21 Juli).

Hari pertama, diawali dengan pembukaan, yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Kepala DOSPEM-IR, Departemen Akuntansi (Guru Besar, Ketua Departemen), MAKSI (Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Tim Akreditasi LAMEMBA), dan Manajer Pimpinan Unit Kerja di lingkungan FEB UI. Selanjutnya, sesi dengan pimpinan unit pengelola prodi dan konfirmasi data & informasi dalam DKPS. Kemudian, sesi wawancara dengan pelaksana penjaminan mutu internal & pemeriksaan dokumen pendukung. Setelah itu, sesi wawancara dengan Kepala Faculty Academy & Manajer unit kerja di FEB UI. Dilanjutkan, sesi wawancara dengan alumni & pengguna/user eksternal. Terakhir, peninjauan lapangan untuk melihat fasilitas dan infrastruktur di MAKSI serta Kampus UI, Salemba.

Hari kedua, diawali dengan sesi wawancara dosen, dilanjutkan sesi wawancara mahasiswa. Ditutup dengan penyampaian feedback serta penandatanganan berita acara akreditasi LAMEMBA.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kerja cepat kedua asesor dalam asesmen lapangan akreditasi LAMEMBA di Prodi MAKSI FEB UI. Teguh berharap akreditasi LAMEMBA untuk MAKSI FEB UI mendapatkan feedback dari asesor apapun yang menjadi keunggulan dan kekurangan yang dimiliki. Hal ini, agar MAKSI FEB UI bisa berbenah untuk lebih baik lagi ke depannya.

“Sebagai anak bangsa Indonesia, kita ingin bersama-sama saling berkolaborasi antar perguruan tinggi, terutama MAKSI FEB UI dalam memajukan & mencerdaskan generasi penerus bangsa di bidang akuntansi, meskipun saling berkompetisi untuk menjadi yang lebih baik,” tutur Teguh.

Kemudian, sambutan Asesor 1 dari Universitas Jenderal Soedirman, Profesor Bambang Agus Pramuka memberikan apresiasi dari hasil wawancara dengan mahasiswa, alumni, user atau pengguna yang merasa sangat puas, senang, dan bahagia dengan prodi MAKSI FEB UI. “Saya mewakili tim asesor akreditasi LAMEMBA mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh MAKSI dan Pimpinan FEB UI selama kegiatan asesmen lapangan ini berlangsung,” jelas Profesor Bambang.

Berdasarkan hasil penilaian Asesor 2 dari Universitas Brawijaya, Profesor Sutrisno menyampaikan bahawa dari 9 standar kriteria akreditasi LAMEMBA, terdapat satu standar kriteria yang perlu diapresiasi, yaitu tentang standar kriteria 3 untuk mahasiswa, berisikan:

(1) Alumni MAKSI FEB UI tersebar di beberapa institusi/lembaga dan pemerintahan, seperti Pertamina, Direktorat Jenderal Pajak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Perbankan, Auditor Direktorat Jenderal Kementerian ESDM. Semua institusi tersebut mengapresiasi bahwa alumni MAKSI FEB UI sangat cerdas & cakap dalam bekerja untuk mengelola data akuntansi dengan memanfaatkan kemajuan informatika dan teknologi (IT). Hal ini, karena kurikulum dan dosen MAKSI FEB UI sangat relevan dan up to date sesuai perkembangan zaman;

(2) Mahasiswa MAKSI FEB UI sangat mengapresiasi terhadap progress penulisan tesis yang selalu dimonitor sejak awal secara terus-menerus. Selain itu, pelayanan akademik yang sangat prima. Kemudian, kedisiplinan, komitmen, interaksi dosen & praktisi dalam mengajar sangat tinggi serta loyalitas.

Di samping itu, ada bebarapa saran dan masukan, baik akademik maupun non-akademik, sebagai berikut:

– Standar kriteria 3 untuk mahasiswa

(1) Mahasiswa menyarankan perlu adanya pembaharuan untuk perangkat perkuliahan di dalam kelas. Misalnya, LCD dan stop kontak di ruangan kelas setelah pandemi tidak berfungsi;

(2) Dosen penguji tesis sebaiknya tidak berganti dari awal hingga akhir penulisan;

(3) Infrastruktur dan jaringan internet perlu stabil.

– Standar kriteria 4 untuk sumber daya manusia (SDM)

(1) Sebagian dosen di prodi MAKSI FEB UI belum melengkapi pengisian BKD (beban kerja dosen). Dimohon untuk Dekan, Ketua Departemen Akuntansi, Ketua Program Studi MAKSI FEB UI selalu menghimbau agar dosen memiliki kesadaran dalam kesediaannya untuk mengisi dan melengkapi BKD;

(2) Ketua Program Studi MAKSI FEB UI harus mendorong dosen untuk meningkatkan kesadaran untuk mengurus kepangkatan;

(3) Pengembangan tenaga kependidikan (tendik) harus dilakukan dengan baik dan terstruktur.

Di sisi lain, hasil peninjauan fasilitas dan infrastruktur di lapangan, seperti pengamatan di beberapa ruangan MAKSI FEB UI dan kampus UI Salemba menunjukkan kondisi ideal & sangat baik. Misalnya, beberapa ruangan di MAKSI FEB UI sangat bagus terutama desain ruangan yang relatif kecil dengan berbagai ruang diskusi, hal tersebut perlu dicontoh oleh magister di perguruan tinggi lainnya. Namun, perlu diantisipasi masalah perparkiran di kampus UI Salemba, agar mahasiswa, dosen mudah memarkirkan kendaraan mereka.