Promosi Doktor PPIA FEB UI Uji Pengaruh Kualitas Audit dan Corporate Governance terhadap Agresivitas Transfer Pricing dan Risiko Perusahaan

Promosi Doktor PPIA FEB UI Uji Pengaruh Kualitas Audit dan Corporate Governance terhadap Agresivitas Transfer Pricing dan Risiko Perusahaan

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (24/7/2023) Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi (PPIA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Dewi Kartika Sari, yang berlangsung di ruang 401-403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Senin (24/7).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Nachrowi D. Nachrowi, Ph.D., dengan pembimbing Prof. Dr. Sylvia Veronica Nalurita Purnama Siregar (Promotor), Dr. Dwi Martani (Ko-Promotor I), dan Dr. Ludovicus Sensi W, M.M. (Ko-Promotor II). Selaku tim penguji, Hilda Rossieta, M.Com., Ph.D. (Ketua Penguji), Dr. Fitriany, S.E., M.Ak., Yulianti, M.S.M., Ph.D., dan Dr. Samingun.

Dr. Dewi Kartika Sari mengangkat disertasi yang berjudul ‘Pengaruh Kualitas Audit dan Corporate Governance terhadap Agresivitas Transfer Pricing dan Risiko Perusahaan’ pada sidang terbuka ini.

Penelitian ini penting dilakukan untuk (1) menegaskan kembali hubungan antara auditor dan klien, (2) meningkatkan pemahaman perusahaan tentang keuntungan dan kerugian transfer pricing dalam strategi perusahaan, (3) mengembangkan penelitian mengenai kualitas audit dan risiko perusahaan dengan mempertimbangkan aspek pajak perusahaan multinasional dalam pengujian, serta (4) mengetahui apakah prinsip keterbukaan dan pengawasan dari mekanisme corporate governance dapat menguatkan fungsi kualitas audit dalam mengurangi agresivitas transfer pricing dan memperlemah peningkatan risiko perusahaan akibat agresivitas transfer pricing.

Data yang terangkum berasal dari data perusahaan publik non keuangan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, selama periode 2014 hingga 2018, dengan total observasi 1.470 firm-year

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh positif terhadap agresivitas transfer pricing. Selain itu, perusahaan yang menerapkan agresivitas transfer pricing cenderung memiliki risiko perusahaan yang lebih rendah. Hal ini diduga karena transaksi transfer pricing merupakan transaksi yang bersifat efisien. 

Penelitian ini pun mendokumentasikan kualitas audit secara tidak langsung mengurangi risiko perusahaan. Hubungan tidak langsung terjadi melalui mekanisme agresivitas transfer pricing. Sebagai tambahan, penelitian menemukan pengungkapan dan transparansi yang berkualitas dapat melemahkan hubungan positif antara kualitas audit dan agresivitas transfer pricing sekaligus memperkuat hubungan negatif antara agresivitas transfer pricing dan risiko perusahaan.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Dewi Kartika Sari lulus dengan predikat ‘Sangat Memuaskan’ dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-92 Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi. Selamat kepada Dr. Dewi Kartika Sari!