Webinar FEB Universitas Indonesia dan OPHI Oxford University ‘An Introduction to the Multidimensional Poverty Index Stata Toolbox’

Webinar FEB Universitas Indonesia dan OPHI Oxford University ‘An Introduction to the Multidimensional Poverty Index Stata Toolbox

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

JAKARTA – (2/8/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas melalui International Office bersama OPHI Oxford University menggelar Webinar dengan topik ‘An Introduction to the Multidimensional Poverty Index Stata Toolboxyang berlangsung hybrid, di Auditorium Departemen Ilmu Ekonomi, Kampus FEB UI Depok, pada Rabu (2/8). Acara ini menghadirkan Dr. Usha Kanagaratnam dan Dr. Nicolai Suppa sebagai pembicara.

Mengawali webinar, Dr. Usaha memaparkan tentang penghitungan Multidimensional Poverty Index (MPI) dan statistik asosiasi menggunakan metode Alkire-Foster (AF). Ia memberikan study case analisis kemiskinan multidimensi dalam masyarakat hypothetical sebanyak empat orang, dengan menggunakan ukuran kemiskinan yang terdiri atas empat indikator, yakni Body Mass Index (BMI), tahun bersekolah, akses ke sanitasi yang lebih baik, dan ketenagakerjaan di sektor formal. 

Analisis menunjukkan hasil bahwa 2 dari 4 orang atau 50% dari populasi dalam sampel kekurangan BMI. Lalu, 50% tidak bersekolah, 25% kekurangan sanitasi, dan 50% kehilangan pekerjaan.

“MPI nasional dapat dipisahkan berdasarkan sub-kelompok populasi. Analisis disagregasi memungkinkan perbandingan yang bermakna antara sub-kelompok, misalnya daerah perkotaan dan pedesaan, daerah sub-nasional, kelompok umur, kelompok etnis, serta kepemimpinan perempuan dan laki-laki. Namun, perlu memerhatikan bahwa data harus representatif untuk sub-grup,” ungkap Dr. Usha.

Sesi selanjutnya, Dr. Nicolai membahas mpitb merupakan sebuah toolbox yang terdiri dari beberapa sub perintah untuk memfasilitasi kerja peneliti, analis, akademisi, dan praktisi dalam hal spesifikasi, estimasi, dan analisis MPI dan mendukung kerangka kerja Alkire-Foster yang populer untuk pengukuran kemiskinan multidimensi. 

Selain itu, mpitb membantu penghematan waktu yang substansialmisalnya karena manajemen data dan persyaratan pemrograman yang lebih rendahmemungkinkan analisis lebih komprehensif, dan mendorong untuk melaporkan kesalahan standar atau selang kepercayaan pada saat bersamaan. 

Toolbox mpitb telah dikembangkan dalam konteks MPI global yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, pengukuran dan analisis kemiskinan multidimensi pun merupakan bidang penelitian yang aktif, yang mana pengukuran, analisis, dan inovasi metodologis lainnya masih diusulkan dan didiskusikan,” ujarnya.