Promosi Doktor PPIM FEB UI, Alvin Ayodhia Siregar Eksplorasi ‘The Effect of Agile Leadership on Non-Market Capabilities and Organizational Agility Toward Business Sustainability’
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (11/01/2024) Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Alvin Ayodhia Siregar, yang berlangsung di ruang 401- 403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Kamis (11/01).
Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Teguh Dartanto, Ph.D., dengan pembimbing Prof. Dr. Adi Zakaria Afiff (Promotor) dan Prof. Dr. Rizal Edy Halim (Ko-Promotor). Selaku tim penguji, Prof. Sari Wahyuni, Ph.D. (Ketua Penguji), Dr. Dudi Hendrakusuma Syahlani, Dr. Firdaus Djaelani., RR. Ratih Dyah Kusumastuti, Ph.D., dan Riani Rachmawati, Ph.D.
Dr. Alvin Ayodhia Siregar mengangkat disertasi yang berjudul ‘The Effect of Agile Leadership on Non-Market Capabilities and Organizational Agility Toward Business Sustainability’ pada sidang terbuka ini.
Pada penelitiannya, Promovendus Alvin menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan melibatkan 84 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, untuk menguji peran kapabilitas non pasar yang dilakukan oleh para pemimpin perusahaan terhadap keberlanjutan perusahaan, melalui eksplorasi hubungan antara kepemimpinan yang lincah, kapabilitas politik dan sosial, ketangkasan organisasi, dan keberlanjutan bisnis. Acuan utama pengembangan model penelitian ini mengikuti penelitian Baron tentang integrasi strategi pasar dan non pasar.
“Saya menemukan bahwa agile leadership atau kepemimpinan yang lincah memainkan peran penting dalam mengembangkan kemampuan politik, sosial, dan ketangkasan dalam suatu organisasi. Namun, hanya melalui kemampuan politik dan ketangkasan organisasi, peran tersebut dapat memengaruhi keberlanjutan bisnis secara signifikan,” ungkapnya.
Promovendus Alvin melihat bahwa karakter agile leadership pada organisasi memiliki lima dimensi dalam menghadapi dinamika perubahan kebijakan pemerintah dan kondisi sosial yang dihadapi perusahaan, yaitu: 1) Kreativitas, pemimpin mampu mengembangkan cara baru; 2) Reaktif, pemimpin fokus untuk bertindak cepat; 3) Adaptabilitas, pemimpin dapat menyesuaikan perilaku sehingga bekerja sama baik dengan semua pihak; 4) Upaya Belajar, pemimpin meningkatkan kompetensinya agar lebih siap; dan 5) Penanganan Stres, pemimpin membuat keputusan dengan berdiskusi secara tenang dengan semua pihak.
Berdasarkan kelima karakter kepemimpinan lincah tersebut, dimensi yang paling menonjol adalah reaktif, yaitu kemampuan pemimpin di perusahaan untuk fokus bertindak cepat dalam menghadapi dan menangani perubahan non market.
Selain itu, perusahaan membutuhkan kepemimpinan yang lincah untuk dapat menghasilkan kemampuan non pasar, terutama dalam hal kemampuan politik yang bersama dengan ketangkasan organisasi mampu mencapai keberlanjutan bisnis. Dalam hal ini, kemampuan politik dianggap memiliki peran yang lebih penting daripada kemampuan sosial karena keberadaan perusahaan setidaknya dimulai dengan kepatuhan terhadap peraturan yang ada untuk dapat bertahan di pasar.
Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Alvin Ayodhia Siregar lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-323 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen. Selamat kepada Dr. Alvin Ayodhia Siregar!
