Promosi Doktor PPIM FEB UI, Boy Bayu Idisondjaja Kaji ‘The Role of Resource Structuring, Marketing, and Networking Capabilities in Forming DMO Orchestration Capability toward Sustainable Value Creation’

Promosi Doktor PPIM FEB UI, Boy Bayu Idisondjaja Kaji ‘The Role of Resource Structuring, Marketing, and Networking Capabilities in Forming DMO Orchestration Capability toward Sustainable Value Creation

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (16/01/2024) Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Boy Bayu Idisondjaja, yang berlangsung di ruang 401- 403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Selasa (16/01).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D., dengan pembimbing Profesor Sari Wahyuni S.I.P., M.Sc., Ph.D. (Promotor) dan Dr. Ir. Harris Turino M.M., M.Si. (Ko-Promotor). Selaku tim penguji, Profesor Dr. Adi Zakaria Afiff (Ketua Penguji), Dr. Lily Sudhartio, Dr. Setyo Hari Wijanto,  Dr. Ir. T. Ezni Balqiah, M.E., M.H., dan Dr. Yasmine Nasution.

Dr. Boy Bayu Idisondjaja mengangkat disertasi yang berjudul ‘The Role of Resource Structuring, Marketing, and Networking Capabilities in Forming DMO Orchestration Capability toward Sustainable Value Creation’ pada sidang terbuka ini. 

Pada penelitiannya, Promovendus Boy Bayu mengkaji lebih komprehensif mengenai kemampuan orkestrasi Destination Management Organization (DMO) yang biasanya terbentuk dalam konteks negara berkembang, dengan fokus khusus di Indonesia, sekaligus menguraikan pola untuk mencapai penciptaan nilai berkelanjutan bagi destinasi wisata. Dalam hal ini, kemampuan orkestrasi mencerminkan kemampuan manajemen destinasi dalam membangun serangkaian penyusunan, penggabungan, peningkatan manfaat sumber daya destinasi.

Promovendus Boy Bayu menemukan bahwa DMO didefinisikan sebagai organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab atas keberhasilan destinasi merupakan elemen utama pembentuk daya saing destinasi. Kinerja strategis destinasi hanya dapat dicapai melalui keberhasilan DMO dalam mengelola sumber daya dan kemampuan destinasi. Pada saat yang sama, destinasi pariwisata menghadapi berbagai tekanan kekuatan lingkungan yang mendorong terjadinya berbagai perubahan. 

Penelitian ini menggunakan metode SEM dengan melibatkan sampel 153 DMO di Indonesia, diperkaya dengan wawancara mendalam pasca survei sebanyak 74 DMO. Temuan baru dari penelitian ini secara empiris menjelaskan bahwa integrasi kemampuan inti, yaitu penyusunan sumber daya, pemasaran, dan berjejaring akan membentuk kemampuan orkestrasi DMO untuk mencapai kinerja penciptaan nilai berkelanjutan dalam tekanan kekuatan lingkungan. 

Selanjutnya kemampuan pemasaran dan berjejaring memediasi kemampuan penyusunan sumber daya dalam mencapai kinerja destinasi. Di antara kemampuan orkestrasi, kemampuan berjejaring menjadi mediator kritikal menuju penciptaan nilai berkelanjutan. Kekuatan lingkungan secara nyata mempengaruhi pengelolaan destinasi, kecuali kemampuan pemasaran yang disebabkan adanya keadaan khusus dalam konteks penelitian. 

Kontribusi signifikan dari penelitian ini antara lain penerapan teori orkestrasi sumber daya untuk menjawab pertanyaan utama mengenai pembentukan kemampuan terintegrasi sehingga DMO mampu melakukan orkestrasi destinasi untuk mencapai kinerja yang unggul. Hanya menerapkan atau mengabaikan salah satu dari pilar kemampuan tersebut akan memperbesar risiko kegagalan pengelolaan destinasi dalam kinerja penciptaan nilai berkelanjutan.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Boy Bayu Idisondjaja lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-325 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen. Selamat kepada Dr. Boy Bayu Idisondjaja!