FEB UI Jadi Tuan Rumah Focus Group Discussion and Strategic Meeting Kolaborasi AACSB, LAMEMBA, AFEBI: Exploring Potential Collaboration Synergies
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
JAKARTA (18/1/2024) – Dalam rangka kerja sama dengan AACSB, LAMEMBA, AFEBI, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menjadi tuan rumah Focus Group Discussion and Strategic Meeting secara hybrid, bertajuk “Exploring Potential Collaboration Synergies” yang berlangsung di Gedung LPEM, Lantai 7, Kampus FEB UI, Salemba, Jakarta, Kamis (18/1).
Focus Group Discussion and Strategic Meeting bertujuan untuk membahas atau merencanakan acara Seminar selama dua hari, mengenai ‘Peningkatan Kualitas Sekolah Bisnis di Indonesia’ yang akan diselenggarakan di FEB UI, pada September 2024, dengan mengundang seluruh FEB di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI). Bagi sekolah bisnis di Indonesia yang terakreditasi AACSB, seperti UGM, SBM-ITB, dan FEB UI bisa menjadi narasumber dalam acara seminar tersebut.
Pada pertemuan tersebut turut dihadiri secara offline, yaitu Teguh Dartanto, Ph.D. (Dekan FEB UI), Geoff Perry, Ph.D. (Executive Vice President AACSB), BM Purwanto, Ph.D. & Nurina Putri (LAMEMBA), dan Perwakilan dari FEB UI, LAMEMBA, AFEBI. Selain itu, hadir secara online, Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir (Ketua AFEBI & Dekan FEB Universitas Hasanuddin).
Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., menyampaikan bahwa LAMEMBA dan AFEBI merupakan lembaga akreditasi mandiri & perkumpulan asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) seluruh Indonesia, yang bersifat sangat beragam. Untuk menyeragamkan hal itu, perlu adanya celah dalam pengelolaan terhadap peningkatan akreditasi masing-masing sekolah bisnis agar semuanya bisa linear.
“Salah satunya dengan mengadakan seminar yang bisa diikuti oleh seluruh sekolah bisnis yang tergabung dalam AFEBI. Tentunya, bekerja sama antara AFEBI dengan AACSB dan LAMEMBA. Tahun ini tepatnya September, FEB UI dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan seminar tersebut. Ini bisa dijadikan sebagai momentum yang bisa dimanfaatkan oleh sekolah bisnis seluruh Indonesia yang tergabung dalam AFEBI untuk meningkatkan kualitas sekolah bisnis di Indonesia,” ucap Teguh.
Executive Vice President AACSB Geoff Perry, Ph.D., mengatakan akreditasi AACSB dapat mendukung sekolah bisnis di dunia terutama agar diakui dan memiliki kedudukan sejajar dengan sekolah bisnis lainnya dari berbagai negara. Selain itu, AACSB dapat memberikan ide-ide untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sekolah bisnis agar menjadi lebih baik.
“Tahun ini, AACSB memiliki agenda dengan AFEBI & LAMEMBA untuk menyelenggarakan kegiatan seminar dengan menunjukkan FEB UI sebagai tuan rumah. Hal ini, bertujuan agar sekolah bisnis di Indonesia yang belum terakreditasi AACSB bisa belajar untuk menciptakan nilai yang lebih luas, mendiskusikan apa yang bisa kita eksplorasi lebih jauh, apa yang bisa kita kerjakan agar meningkatkan kualitas dan peran sekolah bisnis ke depannya,” tutur Geoff Perry.