Samudra Sukardi Resmi Sandang Gelar Doktor Bidang Ilmu Manajemen Stratejik Usai Teliti Ketahanan Maskapai di Tengah Krisis Global

Samudra Sukardi Resmi Sandang Gelar Doktor Bidang Ilmu Manajemen Stratejik Usai Teliti Ketahanan Maskapai di Tengah Krisis Global

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

Depok, 10 Juli 2025 – Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali meluluskan doktor baru. Samudra Sukardi secara resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Manajemen Stratejik, setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor yang digelar pada Kamis (10/7) di Ruang 401–403 Gedung Pascasarjana FEB UI.

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra, dengan pembimbing Prof. Sari Wahyuni, Ph.D. (Promotor), Riani Rachmawati, Ph.D. (Ko-Promotor 1), serta para tim penguji Budi W. Soetjipto, D.B.A. (Ketua Penguji), Prof. Ruslan Prijadi, Ph.D., Imam Salehudin, Ph.D., Dr. Laurensius Manurung, dan Dr. Yasmine Nasution.

Dalam disertasinya yang berjudul “The Role of Entrepreneurship and Triple Series Innovation in Building Airline Resilience”, Samudra menyoroti krisis yang dialami industri penerbangan akibat pandemi global Covid-19. Pandemi Covid-19 yang diumumkan secara resmi pada 11 Maret 2020 menyebabkan penurunan drastis jumlah penumpang dan operasi maskapai di seluruh dunia, sebuah kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Samudra mengungkapkan bahwa pemulihan industri penerbangan sangat bergantung pada kemampuan manajemen puncak untuk mengadopsi pendekatan kewirausahaan dan inovasi secara berkelanjutan. Ia memperkenalkan konsep triple series innovation, yang mencakup inovasi organisasi, kolaborasi, dan model bisnis, sebagai strategi penting dalam membangun ketahanan kompetitif (competitive resilience).

“Inovasi bertahap yang dilakukan maskapai dari aspek internal dan eksternal memungkinkan tidak hanya terciptanya keunggulan kompetitif berkelanjutan, tetapi juga ketahanan bisnis dalam jangka panjang,” jelas Samudra.

Samudra juga menekankan pentingnya transformasi digital, khususnya pemanfaatan big data dan aplikasi digital tanpa sentuhan (touchless activity systems), dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang terpersonalisasi serta memperkuat posisi maskapai sebagai entitas ritel modern.

Disertasi ini tidak hanya menjembatani kesenjangan literatur dalam bidang manajemen stratejik, tetapi juga memberikan kontribusi praktis sebagai referensi empiris bagi kelangsungan hidup maskapai pasca pandemi.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Samudra Sukardi lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-344. Bidang Ilmu Manajemen Stratejik. Selamat kepada Dr. Samudra Sukardi!