Summer School Program FEB UI dan University of Melbourne, International Business Experience 2025: Eksplorasi Budaya Indonesia di TMII

Summer School Program FEB UI dan University of Melbourne, International Business Experience 2025: Eksplorasi Budaya Indonesia di TMII

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

Jakarta, 10 Juli 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bekerja sama dengan University of Melbourne menggelar kunjungan budaya sebagai bagian dari rangkaian Summer School Program bertajuk International Business Experience (IBEX) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis (10/7). 

Kegiatan ini mengajak para peserta belajar secara interaktif di kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa untuk memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan lintas budaya di era global, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, sekaligus mempererat hubungan internasional.

Tak sekadar belajar di ruang kelas, para peserta diajak menjelajahi keberagaman situs budaya Indonesia lewat kunjungan ke Museum Indonesia, Museum Batik, serta anjungan daerah seperti Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Tengah, dan Papua. 

Mereka pun terlibat langsung dalam workshop membuat batik tulis yang memberikan pengalaman imersif akan seni di balik setiap goresan canting dan malam. Kain batik hasil karya tersebut dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Setelah itu, peserta mengikuti workshop tari kecak. Mereka diajak mendalami teknik tari dan ritme vokal pengiringnya, sekaligus memahami filosofi yang terkandung dalam setiap gerakan. 

Menurut Pemandu Wisata TMII Purnomo Drajat Sentosa, kegiatan ini strategis dalam menyampaikan diplomasi budaya, “TMII bukan hanya tempat wisata, tapi juga ruang belajar yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.”

Selaras dengan semangat green tourism yang diusung TMII, seluruh rangkaian tur dilakukan menggunakan angkutan keliling atau angling berbasis listrik. Langkah ini mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan, sekaligus menunjukkan bahwa pelestarian budaya bisa berjalan berdampingan dengan kepedulian lingkungan. Terlebih, 70 persen area eco-park TMII adalah taman hijau yang minim emisi. 

Di tengah dunia yang semakin terhubung, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkaya pemahaman, tetapi juga membentuk generasi muda yang berwawasan global, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konteks sosial dan budaya yang membentuk praktik bisnis di suatu negara.