Kuliah Tamu Manajemen Pemasaran dan Peluncuran Buku “Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi”

Kuliah Tamu Manajemen Pemasaran dan Peluncuran Buku “Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi”

 

Nabila – Komunikasi FEB UI

Depok, 8 Oktober 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) telah melaksanakan Kuliah Tamu Manajemen Pemasaran serta peluncuran buku “Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi”. Acara ini dihadiri sekitar 200 mahasiswa semester 3 dari program studi S-1 Reguler dan Kelas Khusus Internasional Departemen Manajemen, yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, pada Rabu (8/10).

MCL Publisher meluncurkan buku ajar perguruan tinggi Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi Edisi Kesembilan. Buku ini merupakan adaptasi resmi dari Service Marketing: People, Technology, Strategy (World Scientific Publishing) karya Jochen Wirtz dan Christopher Lovelock. Adaptasi dikerjakan oleh pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yaitu Tengku Ezni Balqiah, Gita Gayatri, Yeshika Alversia, dan Elevita Yuliati. 

Acara dibuka dengan pidato virtual oleh Jochen Wirtz yang menekankan pentingnya sektor jasa dalam industri modern dan perkembangan terkini yang memanfaatkan teknologi, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI). Ia menyebutkan bahwa layanan berbasis AI semakin canggih dengan penggunaan large language model (LLM) dan large behavioral language (LBL) yang kini merambah berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Wirtz juga mengapresiasi adaptasi buku ini untuk pembaca Indonesia, yang memuat hasil riset dan temuan terkini di bidang pemasaran jasa.

Chief Assurance Officer FEB UI Tengku Ezni Balqiah, mewakili tim pengadaptasi, berbagi pengalaman menantang dalam menyelaraskan (tuning) isi buku dengan cara berpikir kedua penulis. Ezni menyatakan Jochen sangat suportif. Keempat pengadaptasi yang terlibat memiliki keahlian dan otoritas yang tepat untuk tugas ini. Buku ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa S-1 dan S-2, akademisi (pengajar dan peneliti), serta pelaku usaha, sehingga dapat berguna sebagai sumber rujukan penting di bidang pemasaran jasa.

Pada kesempatan itu, Direktur MCL Publisher Rosidayati Rozalina, menyampaikan kuliah tamu mengangkat tema tantangan industri penerbitan di era digitalisasi dan globalisasi. Seiring dengan perkembangan zaman, perilaku konsumen mengalami transformasi signifikan. Kondisi tersebut menuntut para penerbit untuk senantiasa adaptif dalam menghadirkan karya yang relevan dengan kebutuhan, preferensi, dan tren pasar terkini. Strategi yang dapat diterapkan antara lain pemanfaatan media sosial, marketplace, kolaborasi, dan networking

Rosidayati juga menyoroti tren penerbit Indonesia yang semakin terbiasa dengan pasar global, termasuk melalui hibah dana untuk penerjemahan dan penerbitan. Ia menerangkan, “Tantangan utama penerbit buku saat ini adalah perubahan pola pembaca, yang kini lebih suka membaca buku digital melalui platform online, sehingga penjualan buku cetak menurun. Meningkatnya popularitas e-book dan audiobook sebagai alternatif populer bagi pembaca menuntut penerbit untuk beradaptasi dengan format baru ini.”

Platform digital memungkinkan penulis untuk menerbitkan buku secara independen, sehingga mengurangi ketergantungan pada penerbit tradisional. Di sisi lain, kemudahan akses ini juga meningkatkan risiko pembajakan konten. Selain perlunya meningkatkan kewaspadaan bagi penerbit, Rosidayati menegaskan pentingnya menghormati hak cipta dan kekayaan intelektual, selagi menyeimbangkan kebutuhan akan akses informasi.

“Penulis buku saat ini telah mengikuti perkembangan teknologi dengan menggunakan AI guna membantu menjelaskan suatu konsep, meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam menulis. Namun, kita tetap membutuhkan tenaga editor naskah untuk memastikan kualitas dan akurasi konten,” tegas Rosidayati.

Target pasar industri penerbitan buku kini semakin global dan melampaui batas geografis. Akses digital melalui internet memungkinkan pembaca menikmati berbagai karya di mana pun dan kapan pun, membuka peluang luas bagi penerbit untuk menjangkau audiens di seluruh dunia.

Melalui kerja sama internasional, penerbit juga memiliki kesempatan untuk mengadaptasi maupun menerjemahkan karya dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga memperkuat posisi buku Indonesia di kancah global.

Tak kalah penting, keberagaman sajian konten merupakan faktor penting dalam strategi penerbitan modern untuk merangkul pembaca, komunitas, atau bahkan influencer. Pendekatan ini memungkinkan penerbit untuk menargetkan segmen pasar yang lebih spesifik sehingga meningkatkan potensi penjualan dan kepuasan pembaca. Harapannya, buku Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi dapat memperkaya literatur akademik di Indonesia dan mendukung pengembangan ilmu pemasaran jasa yang relevan dengan perkembangan zaman.