Promosi Doktor PPIM FEB UI, Suciati Mega Wardani Teliti Hubungan Layanan Cerdas dalam Telemedicine

Promosi Doktor PPIM FEB UI, Suciati Mega Wardani Teliti Hubungan Layanan Cerdas dalam Telemedicine

 

Rifdah – Komunikasi FEB UI

Depok, 2 Desember 2025Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Suciati Mega Wardani, yang berlangsung di ruang 401-403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Selasa (2/12).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra dengan pembimbing Prof. Dr. T. Ezni Balqiah  (Promotor) dan Dr. Rifelly Dewi Astuti (Ko-Promotor). Selaku tim penguji, Prof. Dr. Adi Zakaria Afiff (Ketua Penguji), Prof. Ali Ghufron Mukti, Ph.D., Prof. Dr. Rizal Edy Halim, Prof. Sri Rahayu Hijrah Hati, Ph.D., dan Dr. Ignatius Heruwasto.

Suciati Mega Wardani mengangkat disertasi yang berjudul ‘Smart Service Relationship in Telemedicine: Empirical Findings from the Customer-Centric in the Co-Creation Value Setting’ pada sidang terbuka ini. 

Agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) menargetkan tercapainya kehidupan sehat dan kesejahteraan sosial tanpa beban finansial pada 2030. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan layanan kesehatan akibat kondisi geografis kepulauan dan keberagaman kebutuhan medis. 

Di tengah hambatan akses, telemedicine hadir sebagai inovasi digital yang menawarkan solusi layanan medis jarak jauh secara real-time kepada populasi rentan. Meski potensinya tinggi, masih minim bukti empiris mengenai faktor yang mendorong keterlibatan partisipasi antara pasien dan dokter dalam layanan kesehatan dalam jaringan.

Oleh karena itu, studi Promovenda Suciati bertujuan meneliti peran perilaku partisipasi dalam layanan kesehatan digital untuk memperoleh subjective well-being sebagai tujuan terkait sosial serta loyalitas sebagai tujuan terkait bisnis. Penelitian berusaha menjawab kesenjangan dengan memberikan bukti empiris mengenai faktor anteseden dan konsekuensi perilaku partisipasi dalam konteks pengaturan layanan kesehatan daring.

Promovenda Suciati menguji sebelas hipotesis penelitian dengan metode kuantitatif. Selain itu, menggunakan pendekatan survei untuk mengumpulkan data dari 842 responden pengguna layanan telemedicine di Indonesia. 

Temuannya menunjukkan bukti bahwa perilaku partisipasi secara efektif memperkuat loyalitas melalui peran mediasi subjective well-being. Selain itu, aspek customer operant resources, sumber daya klinis, sumber daya jejaring personal, dan sumber daya digital meningkatkan perilaku partisipasi dalam layanan kesehatan digital. 

Ia mengungkapkan, “Penyedia layanan kesehatan digital dapat meningkatkan penciptaan nilai bersama dengan mendorong perilaku partisipasi. Pemasaran memiliki peluang strategis untuk mengeksplorasi berbagai faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna. Melalui partisipasi aktif, perusahaan dapat menjembatani tujuan manajerial sekaligus memperkuat hubungan dengan pengguna, sehingga layanan yang dihasilkan lebih efektif dan bernilai.”

“Faktor tertinggi yang memengaruhi perilaku partisipasi adalah kualitas layanan seluler. Dalam hal ini, meningkatkan sistem keamanan atau privasi dalam aplikasi sehingga informasi pengguna pada platform telemedis terlindungi dengan baik,” tuturnya.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Suciati Mega Wardani lulus dengan predikat Cum Laude dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-352 Program Pascasarjana Ilmu Manajemen. Selamat kepada Dr. Suciati Mega Wardani!