Endowed professorships, Inovasi Ari Kuncoro Untuk UI
Melva Costanty – Humas FEB UI
DEPOK – Ketertarikan Ari Kuncoro terhadap dunia pendidikan tinggi membuat mencalonkan diri menjadi Rektor. 4 Desember lalu, Prof. Ari Kuncoro dilantik menjadi Rektor Universitas Indonesia 2019-2024.
Ari Kuncoro mengatakan menjadi rektor merupakan tanggung jawab yang berkelanjutan. “Sebelumnya saya sebagai dekan dan saya mencoba untuk mengamalkan apa yang saya tahu terutama juga kependidikan tinggi. Kebetulan saya punya pengalaman di luar negeri, cukup lama. saya juga melakukan penelitian topiknya dalam negeri. Saya rasa itu dalam segi manajemen cukup bagus kalau saya bisa menularkan ini ke tingkat yang lebih tinggi karena itu saya mengikuti pemilihan rektor. Dan saya melihat kalau pendidikan di Indonesia itu harus maju. negara-negara yang sekarang jaya itu didukung oleh pendidikan tinggi yang baik.”
Untuk mencapai pendidikan tinggi yang baik, Ari Kuncoro menyadari terjadinya perubahan besar dalam kriteria unggul sebuah perguruan tinggi. ” Jadi, terjadi evoluasi, yang tadinya menekankan pada publikasi, akhirnya mereka sadar. Yang paling penting dari pendidikan tinggi itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. jadi bukan hanya sebagai menara gading yang publikasi di jurnal ilmiah. Itu memang bagus sebagai ilmu pengetahuan apalagi ilmu sosial. (Namun) pengetahuan itu harus diamalkan.”
Perubahan lainnya terjadi dalam sistem ranking perguruan tinggi.”dari sistem ranking. Publikasi itu hanya 20%, yang paling tinggi adalah reputasi. Dan reputasi ditimbukan dari bagaimana kita dikenal oleh masyarakat, masyarakat dunia, perguruan tinggi lain dan industri,” tambah Ari.
Salah satu inovasi Ari Kuncoro dalam pengelolaan universitas adalah kerjasama dengan pihak swasta. Bentuk kerja sama dalam bentuk program endowed professorship, dimana perusahaan memberikan dana CSR untuk memberikan gaji dan biayaan penelitian. “Perlu dipertimbangkan, bahwa selalu ada timbal balik jadi dana itu CSR perusahaan. Tapi karena dia CSR, dia membutuhkan branding, ‘Oh dia sudah memberikankan sesuatu kepada UI.’ Nah memberikan kepada UI itu paling bagus dalam bentuk apa? Bangunan kemudian ada tulisan nama perusahaan atau acara-acara seminar atau memberikan yang namanya Endowed professorship. Jadi, professor itu digaji oleh perusahaan.
Program ini dianggap dapat menguntungkan kedua belah pihak. “Jadi swasta itu nyumbang. Ada tax deduction 200-300% itu mungkin bagus juga dikaitkan dengan research dan development. yang dihubungkan dengan Endowed Professorship, Jadi ada kontrak moral dan akademik, dengan dana segini profesor ini mengadakan suatu pekerjaan, penelitian. Penelitian ini bisa berguna ke masyarakat karena ini CSR. perusahaan yang memberikan juga mendapatkan limpahan (keuntungan).” (Des)
Sumber: BERITA SATU