Perayaan 25 Tahun FEB UI Angkatan ‘96: Sehat Bersama, Berbagi Bahagia
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (5/5/2021) Alumni Angkatan 1996 FEB UI merayakan 25 tahun kebersamaan, dengan bakti sosial membagikan paket sembako kepada para rekan internal FEB UI, pada Rabu (5/5). Kegiatan dengan tema “Sehat Bersama, Berbagi Bahagia” ini bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.
Dini Rahmi, lulusan Akuntansi yang mewakili alumni FEB UI ‘96 mengatakan, “Menuju perayaan 25 tahun kebersamaan, kami memiliki beragam acara. Sesuai dengan tema “sehat bersama,” kami mengajak teman-teman alumni beserta keluarganya untuk menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga, di antaranya bersepeda dan berlari. Kemudian, “berbagi bahagia” kami melakukan bakti sosial, ziarah makam teman-teman yang telah mendahului, dan kunjungan ke para pejabat FEB UI yang bertugas pada masa kuliah tahun 1996 hingga 2002.”
“Dalam bakti sosial internal, kami berbagi sekitar 148 paket sembako untuk saudara-saudara di FEB UI, sesuai data yang tercatat oleh pihak kampus. Paket tersebut berisi beras, minyak, tepung, gula, mi, kornet, sarden, kecap, susu, kopi, dan biskuit. Sementara bakti sosial eksternal, kami akan berbagi untuk panti dan komunitas disabilitas,” imbuhnya.
Rangkaian acara telah berlangsung sejak Maret 2021 melibatkan seluruh alumni FEB UI angkatan 1996, mulai dari persiapan acara, penggalangan dana, hingga pembagian sembako. Para alumni berharap kegiatan ini bisa turut membagikan kebahagiaan dan kegembiraan menjelang Idulfitri dengan saudara-saudara di FEB UI.
Mengingat pandemi, seluruh acara tentu memerhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, perayaan puncak belum ditentukan karena masih melihat situasi ke depannya dan keamanan dari teman-teman alumni, begitu menurut Dini.
Trusti Lurainisita, dari Unit Fasilitas dan Infrastruktur (Fastur) FEB UI membantu penyaluran sembako dan penerapan protokol kesehatan selama kegiatan bakti sosial di FEB UI. Ia menjelaskan, “Seluruh alumni dan penerima yang hadir harus mengukur suhu dan mencuci tangan di selasar FEB UI terlebih dahulu. Di ruangan pun kami menyediakan hand sanitizer dan membatasi penerima. Jadi, setiap kloter pembagian hanya ada 20 orang dengan saling menjaga jarak 1 meter lebih. Tak kalah penting, kami memastikan pintu, jendela, dan ventilasi terbuka sehingga menjaga sirkulasi udara tetap baik, serta memudahkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Sasaran penerima sembako memang termasuk tanggung jawab kami, yakni pekerja kebersihan, petugas keamanan, pedagang kantin, dan tukang harian lepas.”
Di tengah situasi pandemi yang belum surut, para alumni tetap semangat berbagi, memupuk kekeluargaan dan kepedulian antar sesama. Kegiatan bakti sosial ini memberikan kontribusi positif bagi rekan-rekan di lingkungan FEB UI, dan para alumni ingin terus memperbanyak kegiatan sosial serupa. (hjtp)