Promosi Doktor PPIM FEB UI Analisis The Effect of Perceived Industrial Prospect and Prospective Company on Investment Prospect, Trust, Confidence and Investor Willingness to Buy
Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI
DEPOK – (28/12/2021) Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Indonesia (PPIM FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-298 untuk Dr. I Gede Nyoman Bagus Yetna Setia Abadi, Selasa (28/12). Acara yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dipimpin oleh Ketua Sidang Teguh Dartanto, Ph.D. Pada kesempatan ini, Dr. Rizal Edy Halim bertindak sebagai Promotor dan Dr. Harris Turino Kurniawan sebagai Ko-Promotor. Sedangkan, Tim Penguji yang diketuai oleh Prof. Dr. Adi Zakaria Afiff terdiri dari Dr. Mohammad Hamsal, Ruslan Prijadi, Ph.D., Sari Wahyuni, Ph.D., dan Dr. T. Ezni Balqiah.
Pada sidang yang dilakukan secara terbuka ini, Dr. I Gede Nyoman Bagus Yetna Setia Abadi berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “The Effect of Perceived Industrial Prospect and Prospective Company on Investment Prospect, Trust, Confidence and Investor Willingness to Buy: An Empirical Research on Pre-IPO on Indonesia Capital Market.”
Promovendus I Gede Nyoman Bagus Yetna Setia Abadi melakukan penelitian yang bertujuan menggali variabel kunci mengenai ekspektasi dan psikologi investor pada saat penyampaian minat awal berinvestasi di periode Pre-IPO (Initial Public Offering). Investor mempersepsikan perusahaan dalam tahap Pre-IPO sebagai sebuah ‘paket investasi’ dengan potensi pertumbuhan yang menarik. Potensi pertumbuhan ini yang berdampak pada keputusan investasi.
Terdapat dua variabel yang mempengaruhi prospek investasi pada sebuah perusahaan, yaitu prospek industri (external environment) di mana perusahaan tersebut melakukan kegiatan operasionalnya, dan kualitas organisasi (internal organization). Selain itu, terdapat 67 investor institusi dengan posisi manajerial level sebagai responden. Analisis data kuantitatif menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan LISREL software.
Menurut Dr. I Gede Nyoman, hasil penelitian menunjukkan bahwa investor lebih mempertimbangkan kualitas perusahaan dibandingkan dengan prospek industrinya. Kualitas organisasi yang menjadi pertimbangan diantaranya model bisnis yang mengkapitalisasi teknologi dan inovasi, reputasi dari pemegang saham pengendali dan juga reputasi dan kompetensi CEO. Meskipun investor mengharapkan perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan, investor lebih mengutamakan perusahaan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola risiko khususnya legal dan liquidity risk.
“Hasil studi ini menyimpulkan bahwa membangun trust investor semata tidak cukup dalam rangka meningkatkan minat awal partisipasi investor dalam Pre-IPO. Membangun trust dan confidence secara bersama-sama akan berpotensi menarik minat investor untuk berinvestasi. Hasil penelitian lain yang menarik ialah diperlukannya revitalisasi fungsi utama dari underwriter sehingga dapat menjalankan amanahnya sebagai a certifying agent, as a transmitter information, offering price setter, and sender signal of long-run firms performance atas perusahaan yang di-underwrite,” ujar Dr. I Gede Nyoman.
Dengan demikian, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, I Gede Nyoman Bagus Yetna Setia Abadi lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-298 Bidang Ilmu Manajemen Stratejik. Selamat kepada Dr. I Gede Nyoman Bagus Yetna Setia Abadi!
