Pengabdian Masyarakat Dosen FEB UI Berikan Pelatihan Kepemimpinan dan Kewirausahaan untuk Tingkatkan Kualitas SDM Papua
Jayapura, 10 Desember 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Indonesia Timur. Dosen FEB UI, yaitu Sri Daryanti, M.M., Hapsari Setyowardhani, M.M., dan Ira Irianty, M.S.M., berperan sebagai narasumber dalam pelatihan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan, Manajemen, dan Pengambilan Keputusan Inklusif di Wilayah Papua” yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Izaak Manuel (STFTIM) Jayapura, Jumat (14/11).
Acara ini berlangsung secara hybrid, memadukan interaksi virtual dan kehadiran fisik 78 mahasiswa dari STFTIM Jayapura di Gedung Aula kampus. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan manajerial modern, membangun pola pikir kewirausahaan, serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang kreatif.
Sinergi Akademisi dan Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan
Dalam sesi pembukaan, Pimpinan STFTIM Jayapura, Fransina Yoteni, Ph.D., Ed., menyambut hangat inisiatif dan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi FEB UI dalam membuka akses wawasan dan pembelajaran berkualitas bagi mahasiswa di wilayah Papua agar siap bersaing di kancah nasional.
“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan acara pelatihan ini. Besar harapan kami agar ke depannya dapat terselenggara pelatihan lainnya dengan narasumber para dosen dari Universitas Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas anak didik kami,” ujar Fransina.
Materi Komprehensif untuk Pengembangan SDM Papua, Inklusivitas hingga Design Thinking
Pelatihan ini menghadirkan Dosen FEB UI sebagai narasumber yang memberikan perspektif mendalam terkait manajemen dan pengembangan diri. Pada sesi pertama, Sri Daryanti, S.E., MM membawakan materi “Pengambilan Keputusan yang Inklusif dan Persepsi dalam Organisasi” yang menekankan terkait kepemimpinan inklusif. Ia menekankan pentingnya seorang pemimpin mampu memahami keberagaman persepsi dalam tim sekaligus mengambil keputusan yang mencerminkan nilai inklusivitas demi menciptakan lingkungan organisasi yang sehat.
Sesi kedua menghadirkan Hapsari Setyowardhani, S.E., M.M., yang memaparkan strategi praktis membangun jiwa wirausaha dan memulai usaha UMKM yang dapat mendorong kemandirian ekonomi bagi mahasiswa. Materi ini bertujuan memicu semangat mahasiswa agar tidak hanya berperan sebagai pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
Menutup rangkaian acara, Ira Irianty, M.S.M. menyampaikan materi “Design Thinking: Berpikir Kreatif untuk Menyelesaikan Masalah.” Mahasiswa diajak untuk menerapkan pola pikir inovatif dan solutif dalam menghadapi tantangan kompleks di berbagai kontek, baik dalam organisasi maupun kehidupan bermasyarakat.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif sepanjang pelatihan berlangsung. Kegiatan ini menunjukkan langkah konkret kontribusi FEB UI dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Papua. Melalui program pengabdian masyarakat seperti ini, FEB UI terus memperluas dampak akademik ke berbagai wilayah di Indonesia.