Special Webinar LD FEB UI 56 Tahun, “Manajemen Talenta Makro”

0

Special Webinar LD FEB UI 56 Tahun, “Manajemen Talenta Makro”

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (31/8/2020) Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-56 Tahun Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengadakan special webinar bekerjasama dengan Forum Kajian Pembangunan (FKP), bertajuk Manajemen Talenta Makro: Kerangka Konseptual dan Perspektif Aplikasi pada Senin (31/8/2020).

Narasumber pada webinar ini adalah Avanti Fontana, Ph.D., Peneliti Adjunct LD FEB UI, dengan host Turro S. Wongkaren, Ph.D., Kepala LD FEB UI dan moderator Jazman Ihsanuddin, Peneliti LD FEB UI.

Avanti Fontana, memaparkan manajemen talenta makro (MTM) merupakan pendekatan dalam tata kelola talenta di tingkat negara, yang mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan Nasional dan global, dalam merancang dan melaksanakan fungsi dan proses manajemen talenta, guna menghasilkan talenta unggul, dengan konsekuensi logis produktivitas dan daya saing Nasional serta pertumbuhan berkualitas.

“Ada 11 faktor lingkungan makro, meliputi kebijakan pemerintah, organisasi non-profit, daya saing global, mobilitas global, sirkulasi dari ahli, budaya Nasional, institusi pendidikan, sistem ekonomi, faktor kontekstual secara Nasional, faktor tren global (kondisi demografi, sumber daya, faktor geografis), dan paradigma pembangunan atau model bisnis Nasional,” jelas Avanti.

Di satu sisi, MTM berfungsi untuk merencanakan, memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan bakat, yang didukung oleh desain organisasi dan knowledge management. Pengembangan MTM pada suatu negara dapat didasarkan pada tingkat mobilitas bakat, pemanfaatan diaspora, daya tarik pencapaian pendidikan, pengembangan ekonomi, produktivitas, peringkat bakat, daya saing, kualitas pertumbuhan, dan ekosistem.

Berdasarkan survei Global Talent Competitiveness Index, daya saing talenta Indonesia pada 2020 berada di peringkat 65 dari 132 negara, dengan skor 41,81. “Hal ini menunjukkan bahwa ke depannya, kita perlu meningkatkan peringkat MTM dengan 3 grand-design, meliputi mengadopsi pendekatan hasil, mengadaptasi faktor desain pengontrol, dan memastikan orkestrasi faktor kelembagaan yang menerapkan MTM secara sistematis,” demikian Avanti menutup sesi pemaparannya. (hjtp)