Raih Juara ICAEW Indonesian Business Challenge 2023, 12 Mahasiswa FEB UI Bersiap untuk ICAEW China and South-East Asia

Raih Juara ICAEW Indonesian Business Challenge 2023, 12 Mahasiswa FEB UI Bersiap untuk ICAEW China and South-East Asia

 

Sebanyak 12 Mahasiswa Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) berhasil memenangkan ICAEW Indonesian Business Challenge 2023 yang diselenggarakan oleh ICAEW, pada 31 Maret 2023.

ICAEW Indonesian Business Challenge merupakan sarana bagi para mahasiswa Akuntansi dan Bisnis untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka sebagai calon pemimpin bisnis di masa depan dengan memberikan solusi atas kasus bisnis yang relevan di hadapan dewan juri.

IBC 2023 merupakan kompetisi tim, setelah melalui serangkaian seleksi, 2 tim finalis akan berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ICAEW China and South-East Asia Business Challenge 2023.

Juara pertama pada kompetisi ini adalah Tim Gelora. Tim ini diketuai oleh Amary Lolom Bulan dan beranggotakan Deanna Peramesty Wijaya, Moh Daffa Aditya, Senna Sanguevara Sattvadharma, Delvionarosa Putri Salman, dan Najaa Aaliyah Santoso.

Sementara itu, tim yang menempati pada posisi juara kedua adalah Tim Justice League yang diketuai oleh Caitlin Mathea dan beranggotakan Anastasia Yolanda, Devean, Gian Nathaniel, Grace Eva Rosana, dan Sofia Chandra.

Kedua tim tersebut dengan total 12 mahasiswa merupakan mahasiswa Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Pada saat kompetisi, 15 tim peserta diberikan kasus. Mereka berperan sebagai consulting team yang harus mencari solusi dan memberikan rekomendasi terbaik untuk klien. Klien tersebut adalah sebuah start-up yang ingin mengembangkan bisnisnya dan beranjak ke sustainable business (bisnis jangka panjang).

Tim tersebut harus mengindentifikasi SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) perusahaan, risiko utama yang tengah dihadapi, serta upaya memitigasi risiko tersebut. Setelah proses tersebut dilakukan, tim akan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisisnya.

Caitlin Mathea selaku ketua Tim Justice League mengungkapkan bahwa tim mereka fokus ke beberapa perspective, seperti reputasi, keuangan, operasi, dan cyber. Ia juga mengungkapkan beragam tantangan selama menentukan jawaban, tantangan tersebut adalah menentukan solusi terbaik dari kasus yang diberikan.

“Banyak sekali berbagai hal mendetail yang perlu kami perhatikan dari keinginan setiap pegawai kuncinya sampai langkah bagaimana perusahaan tersebut mengakui pendapatannya. Banyak sekali hal yang perlu kami pertimbangkan saat menentukan rekomendasi tersebut. Apalagi, kami hanya memiliki waktu tiga hari untuk menstrukturisasi jawaban deck setelah kasus tersebut dirilis oleh ICAEW. Kami harus mengerjakan siang hingga malam di kelas Departemen Akuntansi. Persiapan ini semuanya dilakukan untuk meraih posisi sebagai yang terbaik pada kompetisi dan presentasi,” ungkapnya.

Kedua tim ini akan berangkat ke Ho Chi Minh, Vietnam untuk melanjutkan perjuangan mereka pada ICAEW China and South-East Asia Business Challenge 2023 pada Mei 2023 mendatang. Ada berbagai macam persiapan yang harus dilakukan, seperti pengurusan administrasi paspor dan persiapan dalam segi substansi kompetisi. Mereka akan terus dibimbing oleh mentor terbaik dari dosen dan praktisi Departemen Akuntansi untuk dapat berjuang dan memenangkan kompetisi tersebut. Selamat berjuang Tim Gelora dan Tim Justice League!