Open House Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FEB UI 2024
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (17/2/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan “Open House Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FEB UI 2024” untuk Jenjang S-2 dan S-3, secara daring, pada Sabtu (17/2).
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UI, Vid Adrison, Ph.D. yang menggugah pikiran mengenai lingkup yang dibahas pada bidang ekonomi. Ia mengupas proses pelaku ekonomi, yakni konsumen, produsen, dan pemerintah, dalam membuat keputusan hingga dampaknya dalam jangka pendek maupun panjang.
“Sejatinya, keputusan yang diambil oleh pemerintah berupa kebijakan akan menentukan capaian dan implementasi pembangunan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang perilaku konsumen dan produsen dalam bidang ilmu ekonomi tentu krusial untuk mengidentifikasi kebijakan pemerintah yang tepat,” jelasnya.
Memasuki sesi paparan, Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi PPIE FEB UI menyampaikan sekilas informasi terkait ranking, akreditasi, syarat pendaftaran, biaya perkuliahan, mahasiswa, kegiatan, kurikulum, mata kuliah peminatan, alur program, bidang penelitian, hingga profil lulusan, baik untuk Jenjang Magister dan Doktor.
Ketua Program Studi PPIE FEB UI, Diah Widyawati, Ph.D. mengungkapkan, “Saat ini, FEB UI menduduki posisi peringkat 251 – 300 bidang Economics and Econometrics pada QS World University Rankings by Subject 2023. PPIE sendiri menempati urutan ke-17 pada TOP 30 – 2022/2023 Eduniversal Best Masters Ranking kategori Economics in Far East Asia.”
“Program Magister Ilmu Ekonomi FEB UI telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi dengan peringkat Unggul. Sementara itu, Program Doktor Ilmu Ekonomi terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan peringkat Unggul,” sambungnya.
Kurikulum perkuliahan dirancang dengan delapan bidang penelitian, agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu ekonomi makro dan mikro, mengembangkan teori ekonomi dan metode empiris, menyusun analisis ekonomi yang tepat dan terkini, serta mengelola riset ilmu ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan.
Pada program magister, mahasiswa harus memenuhi 40 SKS beban studi dengan maksimal 6 semester. Selain reguler, PPIE menyediakan Magister berbahasa Inggris. Nantinya, mahasiswa yang memilih program tersebut harus memenuhi 40 SKS, dengan menjalani perkuliahan tahun pertama di FEB UI (28 SKS) dan tahun kedua di universitas mitra (12 SKS). Lalu, mahasiswa akan menerima dual degree, Magister Sains Ekonomi (MSE) dan gelar dari universitas mitra.
Kemudian, mahasiswa yang mengikuti program doktor harus memenuhi 42 SKS beban studi selama 6 semester. Mahasiswa dapat memilih program S3 jalur riset atau program S3 jalur kuliah dan riset, lalu akan meraih gelar Doktor (Dr). Terhitung PPIE telah meluluskan 144 Doktor Ilmu Ekonomi,” imbuhnya.
Sekretaris Program Studi PPIE FEB UI Rus’an Nasrudin, S.E., MIDEC., Ph.D. menjelaskan, “Saat proses pendaftaran SIMAK UI, calon mahasiswa harus memiliki sekurangnya satu artikel ilmiah yang telah diterbitkan, setidaknya pada jurnal nasional terakreditasi SINTA 2. Tidak hanya itu, perlu pula mengunggah proposal riset dan menyertakan surat rekomendasi dari akademisi dan non akademisi.”
Dengan ketentuan ini, PPIE FEB UI memberikan persyaratan yang ketat, mendorong calon mahasiswa untuk memberikan bukti kualitas dan komitmen dalam mengembangkan pemikiran ilmiah dan riset. Terlebih, program ini memiliki sumber daya pengajar yang berpengalaman dan berpotensi, kombinasi akademisi dan praktisi profesional untuk menunjang penerapan kurikulum. Seluruh pengajarnya telah menyandang gelar pendidikan S3. Khusus program joint degree, pengajar telah menyandang gelar pendidikan S3 dari luar negeri
Setelah memasuki tanya jawab dan diskusi, kegiatan dilanjutkan Sharing Session dengan para alumni. Muhammad Rheza Ramadhan, M.S.E., M.IDEC. sebagai Alumni S-2 Linkage PPIE memberikan pandangan positif terhadap pengalaman belajarnya. Menurutnya, program studi ini menyuguhkan pembelajaran yang sangat advanced dan berkelas dunia, mengingat ia telah merasakan menempuh kuliah di FEB UI dan Australian. Dengan begitu, keilmuan teori ekonomi dan metode empiris terkininya sangat terpakai untuk mendukung kariernya.
“Kalau ingin mempelajari dan memperdalam Ilmu Ekonomi, bagi saya PPIE adalah tempat yang tepat. Kualitas pendidikannya sangat bersaing di tingkat nasional dan internasional, output bagi saya dan outcome bagi organisasi saya sangat bagus. Saya bisa melakukan riset dan memahami kebijakan ekonomi secara lebih baik,” ungkapnya.
Tidak hanya mendalam, kurikulumnya pun selaras dengan perkembangan ilmu ekonomi. Didukung oleh pengajar berpengalaman dan sumber daya unggul, PPIE FEB UI adalah pilihan terdepan bagi yang menginginkan pendidikan pascasarjana berkualitas dan relevan akan tantangan global.
Lebih lanjut, Dr. Nurlatifah sebagai Alumni S-3 PPIE membagikan kisah perjuangannya untuk lulus ujian masuk ke PPIE FEB UI. Perjalanannya menuju program studi tersebut bukanlah tanpa tantangan, ia sungguh mencurahkan upaya terbaiknya dalam persiapan ujian, “Setelah berhasil berstatus mahasiswa PPIE, saya harus melalui matrikulasi selama dua semester. Saya merasa PPIE sangat mendukung dan mengapresiasi setiap proses kita sejak awal. Selain itu, mampu mengakomodasi pembelajaran dan bidang peminatan dengan baik.”
Lalu ia bercerita mengenai risetnya tentang Dana Desa akhirnya menciptakan kolaborasi signifikan dengan LPEM UI dan Kementerian Desa, “Perolehan ilmu selama berkuliah di PPIE FEB UI ini tidak sekadar hitam di atas putih secara jurnal, tetapi institusi pemerintahan bahkan mengakui dan menggunakan hasil penelitiannya untuk merumuskan kebijakan. Ini sungguh kesempatan yang sangat berharga”
Bagi calon mahasiswa yang tertarik mengikuti Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FEB UI dapat mengakses informasi selengkapnya di laman ppie.feb.ui.ac.id dan penerimaan.ui.ac.id. Silakan pula menghubungi Instagram @ppie_feb_ui atau e-mail graduate.econ.feb@ui.ac.id.