Tantangan Pendidikan Tinggi pada Era Digital

Tantangan Pendidikan Tinggi pada Era Digital

Author: Ledi Trialdi & Ratih Dyh Kusumastuti

ChatGPT atau Conversational Generative Pretraining Transformer adalah model bahasa generatif
yang dikembangkan oleh OpenAI menggunakan teknologi deep learning untuk menghasilkan teks
yang realistis dan beragam. Model ini dibuat dengan menggunakan arsitektur transformer yang
dapat memproses teks lebih panjang dan menghasilkan teks yang lebih kompleks dibandingkan
model sebelumnya (OpenAI, 2022).


ChatGPT dilatih dengan menggunakan jutaan dokumen teks yang tersedia di internet, baik berupa
buku, artikel, maupun percakapan daring, sehingga ia dapat mengambil konteks dari teks yang
diberikan serta menyediakan jawaban dan informasi yang akurat (seperti jawaban manusia pada
konteks percakapan), sesuai dengan konteks pertanyaan yang diajukan. Respon dari ChatGPT ini
meliputi berbagai ragam topik dan prompt dari penggunanya (Aydin & Karaarslan, 2022; Gilson et
al., 2022; Susnjak, 2022). Dengan kemampuan tersebut, ChatGPT sangat bermanfaat dalam aplikasi
Natural Language Processing (NLP), yaitu area artificial intelligence (AI) yang ditujukan untuk
membantu komputer dalam ‘memahami’ dan menghasilkan teks otomatis, pembuatan kalimat,
dan pembuatan percakapan yang dapat dibaca oleh manusia (Hutson, 2022).