Promosi Doktor PPIM FEB UI Teliti Peran Kelincahan Organisasi dan Lingkungan terhadap Perceived Managerial Discretion di Perusahaan Farmasi

0

Promosi Doktor PPIM FEB UI Teliti Peran Kelincahan Organisasi dan Lingkungan terhadap Perceived Managerial Discretion di Perusahaan Farmasi

 

Nino Eka Putra ~ Humas FEB UI

DEPOK – (11/1/2022) Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (PPIM FEB UI) mengukuhkan gelar doktor yang ke-301 untuk Dr. Wilsa Theodore, Selasa (11/1). Acara dipimpin oleh Ketua Sidang Teguh Dartanto, Ph.D., dengan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., sebagai Promotor, Dr. T. Ezni Balqiah sebagai Ko-Promotor 1, dan Dr. Lily Sudhartio, Ko-Promotor 2. Sedangkan, Tim Penguji diketuai oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra dengan anggota terdiri dari Irnanda Laksanawan, Ph.D., Riani Rachmawati, Ph.D., Ruslan Prijadi, Ph.D., dan Sari Wahyuni, Ph.D.

Dalam sidang terbuka secara daring ini, Dr. Wilsa Theodore berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Analisis Peran Kelincahan Organisasi dan Lingkungan terhadap Perceived Managerial Discretion, Implementasi Strategi dan Implikasinya pada Kinerja Organisasi di Sebuah Perusahaan Farmasi.”

Promovenda Wilsa Theodore melakukan penelitian mengenai kemampuan mengimplementasi strategi merupakan faktor esensial yang menentukan keberhasilan sebuah bisnis meskipun tidak menjamin keunggulan kinerja. Pada perspektif proses, manajer madya memiliki peran penting dalam mengimplementasi strategi. Namun, tidak mudah melakukan implementasi yang akurat, karena para manajer tidak bisa tidak menggunakan diskresi atau keleluasaan dalam bertindak ketika menghadapi situasi yang ambigu dan penuh ketidakpastian selama proses implementasi strategi berlangsung.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran perceived managerial discretion dalam proses implementasi strategi, dan implikasinya pada kinerja organisasi. Diskresi yang dipersepsikan manajer madya terbentuk dari persepsi terhadap kondisi lingkungan, faktor organisasi (seperti kelincahan organisasi atau organizational agility) dan karakter individu (locus of control). Selain itu, penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan farmasi nasional terbesar di Indonesia dengan melibatkan 228 pimpinan unit pemasaran dan penjualan di kantor pusat dan cabang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived managerial discretion meningkatkan implementasi strategi, dan implementasi strategi berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Selain kondisi lingkungan, kelincahan organisasi yang merupakan sebuah kapabilitas dinamis organisasi berpengaruh positif terhadap persepsi diskresi. Berbeda dari beberapa penelitian sebelumnya, penelitian ini menemukan locus of control tidak memengaruhi diskresi.

Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Wilsa Theodore lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-301 Bidang Ilmu Manajemen Stratejik. Selamat kepada Dr. Wilsa Theodore! (hjtp)