Promosi Doktor PPIE FEB UI, Heni Hasanah Analisis ‘Dampak Upah Minimum terhadap Kerawanan Pangan Rumah Tangga Pekerja Formal dan Efek Limpahannya terhadap Pekerja Bebas’

Promosi Doktor PPIE FEB UI, Heni Hasanah Analisis ‘Dampak Upah Minimum terhadap Kerawanan Pangan Rumah Tangga Pekerja Formal dan Efek Limpahannya terhadap Pekerja Bebas

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (22/01/2024) Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi (PPIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor Heni Hasanah, yang berlangsung di ruang 401- 403, Gedung Pascasarjana FEB UI, Senin (22/01).

Sidang Promosi Doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Budi Frensidy, dengan pembimbing Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D. (Promotor), I Dewa Gede Karma Wisana, Ph.D. (Ko-Promotor I) dan Prof. Hermanto Siregar, Ph.D. (Ko-Promotor II). Selaku tim penguji, Rus’an Nasrudin, Ph.D. (Ketua Penguji), Dr. Dwini Handayani, Prof. Dr. Djoni Hartono, Turro S. Wongkaren, Ph.D., dan Prof. Bustanul Arifin, Ph.D.

Dr. Heni Hasanah mengangkat disertasi yang berjudul ‘Dampak Upah Minimum terhadap Kerawanan Pangan Rumah Tangga Pekerja Formal dan Efek Limpahannya terhadap Pekerja Bebas’ pada sidang terbuka ini. 

Kerawanan pangan masih menjadi tantangan kebijakan publik di Indonesia. Sementara itu, kebijakan upah minimum ditujukan untuk menjaga terpenuhinya kebutuhan hidup layak termasuk kebutuhan dasar berupa pangan. Selain itu, pekerja bebas sebagai bagian dari pekerja informal dapat menerima efek limpahan dari upah minimum meskipun seringkali tidak tercakup oleh kebijakan tersebut. Secara teoritis dan empiris, efek limpahan dari upah minimum terhadap pekerja bebas masih menjadi perdebatan. 

Oleh karena itu, Promovenda Heni pada penelitiannya bertujuan menganalisis dampak upah minimum terhadap kerawanan pangan rumah tangga buruh atau karyawan. Lebih lanjut, efek limpahannya terhadap upah pekerja bebas serta kerawanan pangan rumah tangganya. Penelitian memanfaatkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) periode 2017 – 2021. Tujuan penelitian dijawab menggunakan metode unconditional quantile regression, synthetic control method, dan difference-in-differences

Promovenda Heni mengungkapkan, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan upah minimum membantu rumah tangga buruh atau karyawan sektor manufaktur mengurangi kerawanan pangan melalui peningkatan asupan kalori per kapita pada kelompok asupan kalori rendah.”

“Sementara itu, upah minimum belum terbukti memberikan kontribusi positif terhadap indikator kerawanan pangan dari aspek gizi. Namun demikian, ada pula konsekuensi yang tidak diharapkan karena memberikan efek limpahan negatif dari kenaikan upah minimum terhadap upah pekerja bebas dan kondisi kerawanan pangannya,” lanjutnya.

Penelitian ini memberikan implikasi bahwa kebijakan upah minimum berkontribusi dalam mengurangi kerawanan pangan. Namun, perlu kebijakan pelengkap untuk membantu kelompok paling rentan serta mengurangi dampak negatif dari kenaikan upah minimum terhadap pekerja bebas.

Dengan ini, Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Heni Hasanah lulus dengan predikat Cum Laude dan berhasil meraih gelar Doktor yang ke-142 Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi. Selamat kepada Dr. Heni Hasanah!