Yudisium Semester Gasal 2023/2024 Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi, Dekan FEB UI: Garis Finish Hanyalah Awal, Tantangan Baru Menanti

Yudisium Semester Gasal 2023/2024 Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi

Dekan FEB UI: Garis Finish Hanyalah Awal, Tantangan Baru Menanti

 

Rifdah Khalisha – Humas FEB UI

DEPOK – (24/2/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan Yudisium Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 untuk Jenjang Sarjana, Magister, Doktor, dan Profesi di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, FEB UI Depok, Sabtu (24/2).

Yudisium terbagi dalam 2 sesi, yaitu Sesi Pagi untuk Program S-1 Reguler, Kelas Khusus Internasional, Paralel, Rekognisi Pembelajaran Lampau, Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, dan Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi. 

Sementara itu, Sesi Siang untuk Program Magister Manajemen, Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Magister Akuntansi, dan Program Studi Pendidikan Profesi Akuntan.

Kegiatan dimulai dengan laporan dari Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis, Ph.D. menyatakan FEB UI secara resmi meluluskan 448 mahasiswa, di antaranya 9 berpredikat Summa Cumlaude dan 106 berpredikat Cumlaude. Jumlah mahasiswa yang diluluskan tersebut mencakup 129 lulusan sarjana ekonomi, 279 lulusan magister, 26 lulusan doktoral, dan 14 lulusan profesi.

Pada semester gasal ini, predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang Sarjana diraih oleh Wina Anindya Putri yang berasal dari program studi Akuntansi dengan IPK 3,90 dan Andi Setyo Wicaksono dari RPL Akuntansi dengan IPK 3,95. Lalu, dari jenjang Magister diperoleh oleh Indica Wulansari dari PPIE dengan IPK 3,95 dan Elva Novitasari dari MPKP dengan IPK 4,00. Jenjang Doktor dicapai oleh Haryani Primanti dari PPIM dengan IPK 4,00 dan Profesi oleh Atiqa Taqiyya Nurshabrina dari PPAk dengan IPK 3.91.

Wisudawan dengan masa studi tercepat dari jenjang Sarjana, yaitu Wina Anindya Putri dari program studi Akuntansi dengan 3 tahun 2 bulan, Salwa Kholifah dari KKI Manajemen dengan 3 tahun 3 bulan, dan Sylvia Rahmi Sembiring dari RPL Manajemen dengan 2 tahun 4 bulan. Sedangkan jenjang Magister yakni Januar Khaled dari PPIA dengan 1 tahun 5 bulan dan Fristyan Pradipta dari MM dengan 1 Tahun 4 Bulan. Jenjang Doktor yaitu Morrison Hendrik Riwu Kore dari PPIM dengan 3 tahun 2 bulan dan Profesi yaitu Jean Gabriel Dufresse dari PPAk dengan 1 Tahun 3 Bulan.

Wisudawan usia termuda dari jenjang Sarjana, yakni Ghina Jilan Hasbi dari Manajemen dengan usia 21 tahun 2 hari, Tahtia Anharani Sazwara dari KKI Ilmu Ekonomi dengan usia 21 tahun 4 bulan, Bren Eisen Hower dari RPL Akuntansi dengan usia 25 tahun 5 bulan. Lalu, jenjang Magister yaitu Januar Khaled dari PPIA dengan usia 24 tahun 12 hari dan Farhan Kamil Rabbani dari MM dengan usia 23 tahun 6 bulan. Jenjang Doktor yaitu Muhammad Faisal dari PPIA dengan usia 30 tahun 5 bulan dan Profesi yaitu Siti Rahma Khairani dari PPAk dengan usia 25 tahun 6 bulan.

Wisudawan usia paling senior dari jenjang Sarjana ialah Tri Lazfika Rizki dari RPL Manajemen dengan usia 38 tahun 2 bulan. Lalu, jenjang Magister yaitu Radhite Handayanie dari PPIM dengan usia 47 tahun 8 bulan dan Diyah Permata Widiastuti dari MM dengan usia 53 tahun 2 bulan. Jenjang Doktor yaitu Morrison Hendrik Riwu Kore dari PPIM dengan usia 60 tahun 8 bulan dan Profesi yaitu Handi Putranto Wilamarta dari PPAk dengan usia 48 tahun 9 bulan.

Apresiasi diberikan pula kepada wisudawan dengan publikasi terbaik di Jurnal Internasional terindeks SCOPUS, yaitu (1) Beta Septi Iryani dari PPIE yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Tourism Economics; (2) Heni Hasanah dari PPIE di Jurnal Q1 – Agriculture dan Food Security; (3) Alvin Ayodhia Siregar dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity (MDPI); (4) Anak Agung Gede Agung Artha Kusuma dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Humanities and Social Sciences Communications; (5) Aziz Fajar Ariwibowo dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Humanities and Social Sciences Communications; (6) Chaerani Nisa dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Heliyon; (7) Dyah Kartika Rini dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Journal of Political Marketing; (8) Haryani Primanti dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – Journal of Consumer Behaviour; dan (9) Michael Surya Gunawan dari PPIM yang berhasil publikasi di Jurnal Q1 – F1000Research.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto, Ph.D., memberikan selamat kepada para para wisudawan Semester Gasal 2023/2024 karena perjuangannya telah sampai pada garis finish pertama. Selain itu, ia pun mengutarakan terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang telah mempercayakan putra putrinya untuk menempuh pendidikan di FEB UI. Selain itu, berterima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, ikatan alumni, dan pemangku kepentingan yang telah membantu mengantarkan para mahasiswa lulus dari FEB UI.

Teguh menegaskan bahwa kelulusan bukanlah titik, tetapi koma karena masa depan masih panjang, “Apapun yang akan direncanakan, perlu disadari bahwa tantangannya tentu berbeda. Dunia terus berputar, perkembangan teknologi tak dapat dihentikan, tuntutan untuk selalu berinovasi dan bertransformasi tak bisa dielakkan. Oleh karena itu, FEB UI selalu berkomitmen mencetak generasi yang inclusive, relevant, dan reputable.”

“Saat bekerja di lingkungan yang beragam, perbedaan adalah hal mutlak yang harus Anda hormati, manfaatkan, dan sinergikan untuk sebuah kemajuan. Bersainglah dengan sehat, bukan saling menjatuhkan dan menghalangi. Kalian adalah talenta yang adaptif, inovatif, dan dinamis dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Milikilah integritas, etika, kredibilitas, dan profesionalitas. Setelah pelepasan ini, saya berharap di manapun Anda berada dan apa pun yang Anda kerjakan, semoga menjaga nama baik FEB UI dan tetaplah berkontribusi positif,” imbuhnya.

Mahasiswa perwakilan wisudawan sesi pagi dengan IPK tertinggi dari Program Studi S-1 Akuntansi FEB UI, Wina Anindya Putri mengungkapkan bahwa kampus ini merupakan pintu gerbang baginya untuk mencoba berbagai peluang. 

I am truly grateful to be a part of FEB UI. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen, staf, dan civitas akademika FEB UI lainnya yang telah memberikan dukungan dan inspirasi kepada kami selama ini. Tanpa bantuan mereka, our achievements never become a reality. Terakhir, selamat kepada teman wisudawan semua karena akan memulai perjalanan yang panjang. Mari kita jadikan setiap momen sebagai pengalaman yang berharga, tantangan sebagai peluang, dan pencapaian sebagai pijakan awal untuk masa depan,” ucapnya.

Dalam momen ini, mahasiswa perwakilan wisudawan sesi siang dengan IPK tertinggi dari Program Studi S-2 MPKP FEB UI, Elva Novitasari menuturkan hal senada, “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada dosen, staf, dan seluruh pihak di FEB UI. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, di sinilah kita berdiri sebagai lulusan dari Universitas kebanggaan kita, Universitas Indonesia. Kesuksesan ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi hasil kerja keras dan dukungan banyak pihak, termasuk teman seperjuangan yang selalu saling mendukung satu sama lain.”

“Hidup bagaikan sebuah buku dan kita adalah penulisnya. Setiap tanda titik, kitalah yang menentukan apakah itu akhir cerita atau tanda dimulainya kalimat yang baru. Perjalanan kita sebagai mahasiswa di UI mungkin segera berakhir, tetapi semoga ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan bisa bermanfaat bagi sekitar, lingkungan, almamater, dan negara tercinta. Ingatlah, buku yang kita tulis tidak dirancang untuk disukai oleh semua orang. Namun percayalah bahwa selalu ada cara untuk tetap bersinar dan menginspirasi,” ujarnya.

Ketua Alumni Network ILUNI FEB UI Juanita Amanda Luthan dan Ketua Umum ILUNI FEB UI Alexandra Askandar, memberikan selamat atas pencapaian milestone baru para wisudawan, “Tentu sangat membanggakan bisa lulus dari satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki double crown akreditasi internasional, AACSB dan AMBA. FEB UI telah secara produktif menciptakan pemimpin terbaik di berbagai bidang, baik lembaga pemerintah maupun sektor bisnis. Kebanggaan dan semangat untuk mencetak prestasi seperti yang telah ditunjukkan para senior dan pendahulu kita akan terus menjadi perekat bagi lebih dari 56 ribu alumni FEB UI yang tersebar di berbagai belahan dunia. Atas kelulusan hari ini, dengan bangga kami menyambut rekan-rekan sekalian ke dalam keluarga besar alumni FEB UI.”

“Kami pun turut bahagia karena di antara para wisudawan yang merayakan kelulusan di semester gasal ini, Komang Bintang Sanjiwani Mahardika dan Mutiara Dhane merupakan penerima Beasiswa ILUNI FEB UI, salah satu program unggulan di ILUNI FEB UI sebagai bentuk dukungan sekaligus giving back bagi komunitas kita, khususnya bagi yang berasal dari keluarga prasejahtera, tetapi berpotensi dan mampu menunjukkan prestasi selama studi. Membanggakan sekali, kedua adik kita ini lulus dengan predikat Cum Laude. Pemberian beasiswa hingga adik-adik ini bisa menyelesaikan studinya merupakan kontribusi nyata ILUNI FEB UI untuk generasi penerus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ILUNI pada Februari 2024 ini meluncurkan inovasi terbaru berupa mobile apps Alumni Hub FEB UI untuk semakin mempererat dan memperkuat jaringan alumni FEB UI di berbagai belahan dunia. Saat ini, aplikasi tersebut sudah bisa diunduh via Appstore dan Playstore. Acara peluncurannya bertepatan dengan penyelenggaraan Sunday Funday ILUNI FEB UI. Akhir kata, ILUNI FEB mengatakan, “Selamat bergabung kepada wisudawan dalam keluarga ILUNI FEB UI. Kami tunggu partisipasinya dalam berbagai kegiatan ILUNI FEB UI.”

Yudisium FEB UI ini didukung oleh beberapa mitra yang telah menjalin kerja sama baik, yakni PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, ChaTime Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT. Bank Permata Tbk.