Penandatanganan Memorandum of Agreement dan Seminar Nasional antara Departemen Akuntansi FEB UI bersama DDTC
Future Career in Tax, Nourish or Perish?
Rifdah Khalisha – Humas FEB UI
DEPOK – (06/03/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan DDTC telah resmi menyepakati kerja sama pendidikan dan menggelar seminar bertajuk ‘Penandatanganan MoA dan Seminar Nasional Future Career in Tax: Nourish or Perish?’ yang berlangsung di Auditorium Soeria Atmadja, Gedung Dekanat, FEB UI Depok, pada Rabu (6/3).
Kerja sama pengembangan dan peningkatan pendidikan perpajakan ini disepakati melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FEB UI Teguh Dartanto dan Founder DDTC Darussalam, serta disaksikan Founder DDTC Danny Septriadi.
Sementara itu, seminar yang diikuti oleh mahasiswa kelas Perpajakan 1, Manajemen Perpajakan, dan Perpajakan Internasional ini mengundang praktisi terkemuka Founder DDTC Darussalam dan Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati sebagai sebagai pembicara serta Dosen Departemen Akuntansi FEB UI Christine Tjen sebagai pemandu acara.
Dekan FEB UI Teguh Dartanto menyambut baik inisiatif positif bagi dosen maupun mahasiswa ini. Ia menyoroti pentingnya pengembangan pendidikan pajak yang melibatkan pihak industri untuk memberikan ruang berupa pengalaman belajar lebih relevan dan nyata dengan tuntutan dunia kerja.
“Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan DDTC untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para praktisi. Tentu metode pembelajaran praktik tersebut akan lebih menarik bagi mahasiswa daripada sekadar membaca buku di kampus,” ujarnya.
Selain itu, ia mengapresiasi DDTC sebagai institusi pajak berbasis riset, teknologi, dan pengetahuan yang telah memainkan peran penting dalam perpajakan di Indonesia. Harapannya, ke depan DDTC sebagai mitra strategis pun turut mendukung FEB UI mencetak lulusan andal yang siap terjun ke industri, termasuk melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kemudian, Ketua Departemen Akuntansi FEB UI Yulianti Abbas, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, kerja sama dan seminar DDTC ini membantu mahasiswa yang masih kesulitan menentukan arah kariernya di masa depan. DDTC akan memberikan pencerahan sekaligus inspirasi mengenai peluang ataupun tantangan di dunia perpajakan sehingga mahasiswa dapat memahami realitas lapangan dan mengeksplorasi potensi karier yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
Hal senada disampaikan oleh Founder DDTC Darussalam yang antusias menanggapi perjanjian tersebut. Ia mengatakan bahwa sejatinya DDTC siap membuka diri untuk kolaborasi kegiatan, “Kami welcome dan menawarkan kepada adik mahasiswa yang berminat di bidang pajak untuk magang atau riset bersama.”
Tak hanya itu, DDTC juga berkomitmen menyalurkan tenaga profesionalnya sebagai dosen tamu atau trainer kepada FEB UI. Hingga saat ini, DDTC telah berhasil menjalin kerja sama serupa dengan 38 perguruan tinggi di Indonesia, menandakan misi konkret mereka untuk terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia.
Lebih lanjut, Darussalam mengungkapkan prestasi gemilang yang diraih oleh DDTC, yakni memenangkan penghargaan sebagai Pro Bono Firm of the Year pada 2022 dari International Tax Review (ITR) dan menempati tier 1 dalam peringkat konsultan pajak transfer pricing 2024 di Indonesia versi ITR. Keberhasilan ini mendorong DDTC sebagai satu-satunya merek lokal Indonesia yang mampu mencapai predikat tersebut di bidang transfer pricing.
